REPUBLIKA.CO.ID,PAMEKASAN--Aliran listrik di wilayah utara Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Kamis malam, menyala, setelah sebelumnya mengalami pemadaman selama 30 jam. "Saat ini aliran listrik di Pakong sudah kembali nyala setelah lebih dari sehari semalam mengalami pemadaman," kata warga Desa Bajang, Kecamatan Pakong, Pamekasan, Mukri.

Wilayah Kecamatan Pakong merupakan salah satu kecamatan yang diterjang angin kencang pada Rabu (12/1) hingga menyebabkan sejumlah pohon tumbang, puluhan rumah warga rusak dan memutus aliran listrik di wilayah itu. Mukri menyatakan perbaikan sambungan aliran listrik di wilayah Kecamatan Pakong ini tergolong lambat, karena petugas PLN tidak segera turun tangan mengatasi persoalan tersebut.

"Mungkin karena jaraknya jauh dari perkotaan sehingga kurang mendapatkan perhatian petugas. Makanya baru nyala sekarang," kata Mukri. Pemadaman aliran listrik di Pamekasan akibat pohon tumbang ini bukan yang pertama kali, namun sudah sering kali terjadi sejak musim penghujan.

Menanggapi hal itu, Kepala PLN Pamekasan Grahito mengatakan, pemadaman aliran listrik akibat pohon tumbang pada musim penghujan ini hampir merata di semua wilayah kecamatan, terutama di daerah perdesaan. "Hampir setiap hari ada laporan aliran listrik terputus karena terganggu pohon sejak musim penghujan ini," kata Grahito menjelaskan.

Grahito menambahkan, gangguan aliran listrik yang terjadi selama ini murni karena faktor alam, bukan karena kekurangan daya. Kendatipun demikian pihaknya membantah dalam melakukan penanganan pemadaman aliran listrik yang terjadi selama ini. "Yang menyebabkan keterlambatan itu, karena faktor teknis saja. Salah satunya petugas kami kesulitan menemukan di wilayah mana yang mengalami gangguan atau jaringannya putus," kata Grahito menjelaskan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika