REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gerakan Pemuda (GP) Anshor tidak keberatan siapa pun yang menjadi presiden mendatang. Syaratnya, harus dipilih oleh rakyat melalui mekanisme pemilu yang demokratis.
"GP Anshor tidak keberatan siapa pun yang menjadi presiden RI, termasuk Joko Widodo. Selama dipilih oleh rakyat melalui mekanisme pemilu yang demokratis," tutur Ketua Umum Pengurus Pusat GP Anshor, Nusron Wahid, Jumat (14/3).
Apalagi, katanya, selama ini Jokowi memang dikenal merakyat. Karenanya, diharapkan banyak pihak untuk menggantikan Susilo Bambang Yudhoyono.
Advertisement