Kamis 10 Jul 2014 21:16 WIB

Data Ini Buat Tim Prabowo-Hatta Optimistis Menang Pilpres

Rep: Irfan Fitrat/ Red: Mansyur Faqih
Taufik Ridho

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Hatta Rajasa merilis data perolehan suara sementara pilpres. Data itu disebut berasal dari dokumen C1 dari para saksi di hampir seluruh provinsi di Indonesia.

Hingga pukul 18:20 WIB, Kamis (10/7), data yang sudah masuk mencapai 82.975.065 suara atau sekitar 60 persen. Pasangan Prabowo-Hatta masih memimpin dengan persentase 51,67 persen. Sedangkan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) 48,33 persen. 

"Ini real count kita lakukan. Ini berbasis pada perolehan di daerah-daerah," kata Wakil Ketua Bidang Saksi dan Hukum Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Taufik Ridho di Rumah Polonia, Jakarta Timur, Kamis.

Dari data yang ada, di sebagian besar provinsi suara Prabowo-Hatta lebih rendah. Taufik tidak memungkiri hasil data sementara tersebut. Namun, arena pertarungannya justru ada di Pulau Jawa. 

"Justru battle ground ada di Jawa. Jawa yang menang (Prabowo-Hatta) di Jawa Barat," kata Sekjen DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

Di Jawa Barat, katanya, Prabowo-Hatta meraih kemenangan dengan persentase 64,66 berbanding 35,34 persen. Meski pun di Jawa Tengah kalah dari pasangan nomor urut dua dengan perolehan 35,58-64,42 persen dan di Jawa Timur kalah 49,05-50,95 persen. 

Selama ini ada penilaian Jawa Barat menjadi acuan kemenangan secara nasional. "Kira-kira bisa disebut seperti itu. Karena trennya pendukung partai pendukung," kata dia.

Memang, menurut Taufik, data sementara menunjukkan Jokowi-JK banyak meraih kemenangan dilihat dari provinsi. Namun, di daerah yang menang itu belum tentu jumlah pemilihnya signifikan. 

"Misalnya di Bangka Belitung (Jokowi-JK) menang telak, tapi cuman ratusan ribu. Di Jabar menang (Prabowo-Hatta) jumlahnya jutaan. Satu persen kemenangan di Jabar bisa sama dengan kemenangan 40-50 persen di daerah lain," ujar dia.

Taufik mengatakan, data yang masuk dari para saksi baru sekitar 60 persen. Ia berharap data ini akan rampung dalam tiga hari ke depan. Namun, 60 persen ini biasanya sudah mewakili tren ke depan. "Tren mengarah ke sana (menang), sudah 60 persen itu sudah tren," ujar dia.

Menurut Taufik, Prabowo-Hatta memang tidak selalu memimpin dalam perolehan suara. Di tingkat sekitar 45 persen, posisi masih fluktuatif. Namun ketika sudah di atas 45 persen, trennya cenderung terus naik.

Dengan data sementara ini, Taufik optimistis Prabowo-Hatta menjadi pemenang pilpres. "Kalau dari data kita, kita melihat tren ini ya mudah-mudahan. Tapi kita akan tetap selalu melihat kepada hasil KPU (Komisi Pemilihan Umum)," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement