REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Tim relawan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) di Papua berhasil mengumpulkan seribu tanda tangan. Upaya itu sebagai bentuk komitmen memberikan dukungan kepada capres-cawapres nomor urut dua.
"Tim relawan Jokowi-JK di Papua telah berhasil mengumpulkan seribu tanda tangan sebagai bentuk dukungan," kata Ketua Barisan Relawan Jokowi for President, Yakoba Lokbere di Kota Jayapura, Papua, Ahad (29/6).
Ia mengatakan, seribu tanda tangan tersebut merupakan hasil kerja keras semua tim relawan dan sekertaris bersama di semua di sejumlah titik Kota Jayapura sejak pekan lalu. Jumlahnya akan terus bertambah seiring waktu pencoblosan.
"Seribu tanda tangan dukungan untuk Jokowi-JK sebagai bukti kongkret komitmen kami sebagai pendukungnya dari warga masyarakat Papua," kata Lokbere.
Istri Bupati Kabupaten Jayawijaya, Jhon Wempi Wetipo itu memberikan apresiasi yang besar kepada tim relawan dan sekertaris bersama yang telah bekerja dan mengambil inisiatif.
"Terima kasih kepada relawan Jokowi-JK, tim sekertaris bersama dan seluruh masyarakat Kota Jayapura dan Papua pada umumnya yang terus memberikan dukungan positif," katanya.
Ia juga membantah isu kalau Jokowi-JK menjadi pemimpin negeri ini, maka Papua akan merdeka. "Isu ini benar-benar tidak elegan dan tidak bertanggung jawab. Rakyat Papua tidak boleh percaya dengan isu murahan tersebut karena tidak benar," katanya.
Sementara itu, Rina Tabuni selaku koordinator sekertaris bersama mengatakan, seribu tanda tangan untuk pasangan Jokowi-JK merupakan dukungan luar biasa dari rakyat Papua.
"Seribu tanda tangan ini membuktikan sosok Jokowi dan JK mempunyai tempat di hati rakyat Papua. Kami juga berhasil mengumpulkan dana secara swadaya sebesar Rp 10 juta," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
