REPUBLIKA.CO.ID, MOJOKERTO -- Calon presiden nomor urut 1 Prabowo Subianto turun berkampanye ke Mojokerto, Jawa Timur, Selasa (24/6). Pasangan Hatta Rajasa ini menghadiri apel siaga 'Banser untuk Indonesia Bangkit' di Lapangan Puri, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto.
Ribuan Banser (Barisan Ansor Serbaguna) se-Jawa Timur sudah menunggu kehadiran Prabowo. Di sana, mantan Danjen Kopassus itu sudah mendapat tempat tersendiri di barisan Banser. "Hari ini, saya diangkat sebagai warga kehormatan," kata Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu.
Prabowo merasa terhormat mendapat dukungan dari Banser. Ia mengatakan Banser sebagai barisan patriotik yang membela bangsa negara dan agama. Pun dukungan dari Ikatan Pencak Silat Pagar Nusa yang dia sebut sebagai pendekar Nahdlatul Ulama (NU). "Saya membutuhkan dukungan saudara-saudara," ujar dia.
Dalam orasinya, Prabowo mengingatkan akan hari menentukan untuk Indonesia yang akan datang. Ia mengatakan, masyarakat mempunyai kesempatan untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu Presiden/Wakil Presiden, 9 Juli mendatang.
Ia mengatakan, hari itu menjadi pertaruhan. "Yang dipertaruhkan apakah Indonesia akan mendapatkan pemerintah yang bersih, yang kuat, yang menjaga kekayaan alam," kata dia.
Prabowo kembali menekankan banyaknya kekuatan yang tidak ingin Indonesia mempunyai pemerintahan yang kuat. Ia juga mengingatkan akan kekayaan Indonesia yang mengalir ke luar negeri.
Karena itu, Prabowo meminta dukungan semua elemen untuk bisa menuju Indonesia yang bangkit. "Mari rapatkan barisaan, satu jiwa. Semangat untuk Indonesia bangkit, Indonesia sejahtera," kata mantan Panglima Kostrad itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
