REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Barat berharap Jowowi dan calon wakil presidenya menggelar deklarasi di Kota Bandung. Deklarasi di Bandung ini, dianggap sangat cocok karena penuh dengan nilai sejarah.
Menurut Wakil Sekretaris DPD PDIP Jabar, Abdy Yuhana, Bandung sebagai ibukota provinsi Jabar punya nilai historis sangat kuat bagi PDIP. Karena, Soekarno tumbuh dan belajar di kota tersebut.
"Kami sangat berharap deklarasi dapat dilakukan di Bandung," ujar Abdy kepada wartawan ditemui di kantor DPD PDIP Jabar, Kamis (15/5).
Abdy mengatakan, Jabar menjadi basis suara karena punya jumlah pemilih terbesar di Indonesia. Deklarasi di wilayah ini akan diyakini mampu menarik para pemilih. PDIP Jabar, akan mendorong usulan ini ke pengurus pusat PDIP di Jakarta. Selain dari pengurus, usulan ini juga mendapat dukungan dari para simpatisan dan relawan.
Menurutnya, deklarasi harus segera dilakukan mengingat masa pendaftaran Capres dan Cawapres mulai dibuka pada 18 Mei.
"Momentum ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya," katanya.
Meski belum ditentukan cawapres pendamping Jokowi, PDIP Jabar akan all out mendukung mantan Walikota tersebut dan pasangannya. Ini dilakukan, untuk membuka jalan kemenangan. Pihaknya, telah menggandeng 20 lembaga pendukung seperti Projo, Pos Pera, Sahabat Jokowi, dan lain-lain. Dukungan juga datang dari kalangan buruh di antaranya KSPSI.
"Seluruh dukungan ini harus terintegrasi dengan kinerja partai untuk melebarkan jalan menuju kemenangan," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
