Sabtu 19 Apr 2014 22:35 WIB

Wacana Evaluasi Ical Semakin Menguat

Kampanye terbuka Partai Golkar di Gedung Olah Raga (GOR) Ciracas, Jakarta, Selasa (18/3). (Republika/Aditya Pradana Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus senior Partai Golkar, Zainal Bintang mengatakan, wacana evaluasi kepemimpinan di partainya semakin menguat. Ini menyusul hasil suara Golkar pada pileg yang hanya sekitar 14,5 persen.

"Hasil suara Partai Golkar tersebut jauh di bawah terget yakni 30 persen," kata Zainal di Jakarta, Sabtu (19/4).

Menurut dia, perolehan suara Golkar pada pileg 2014 sama 2009, yakini sekitar 14,5 persen. Pada rapimnas 2013, ketua umum Aburizal Bakrie (Ical) mengatakan akan memperkuat partai.

Ia bahkan yakin perolehan suara partai akan meningkat tajam. Karenanya, menargetkan perolehan suara 30 persen.

Desakan itu semakin menguat karena saat ini Ical tak menduduki posisi apa pun di pemerintah. Artinya, ia sudah fokus hanya untuk mengurus partai. 

Situasi ini berbeda dengan kondisi para ketua umum Golkar era 1999, Akbar Tandjung dan pada 2004, Jusuf Kalla.

"Pada saat itu, Akbar Tandjung merangkap jabatan sebagai Ketua DPR dan Jusuf Kalla sebagai wakil presiden. Saat ini, Ical tidak menjabat apa-apa dan fokus mengurus partai," katanya.

Menurutnya, peluang Golkar untuk menang sangat kecil jika Ical bersikukuh untuk maju menjadi capres. Begitu juga untuk posisi cawapres. "Itu artinya, Partai Golkar akan mengulangi sejarah tahun 2009," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement