Ahad 02 Feb 2014 18:33 WIB

Pengamat: Aher Capres Tepat dari PKS

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Nidia Zuraya
Tiga kandidat capres PKS, Presiden PKS Anis Matta (tengah),Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (kiri) dan Anggota Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Latar belakang kepemimpinan di daerah yang maju, menjadi modal besar bagi setiap kandidat atau calon presiden untuk meyakinkan masyarakat dalam pemilihan umum tahun ini.

Pengamat politik Heri Budianto mengatakan, beberapa nama yang harus dimunculkan dalam pertarungan politik nasional ada di tubuh Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Pandangan Heri, menilai hasil dari keputusan Majelis Syuro PKS.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, kata dia, akan jadi sosok yang pantas mewakili PKS dalam pilpres tahun ini. Menurutnya, Aher sebagai kepala daerah lebih berpeluang ketimbang nama-nama lain hasil pemilihan rakyat (pemira) PKS. "Saya melihat nama Aher, sebagai pilihan yang tepat untuk diusung PKS," kata Heri, saat dihubungi, Ahad (2/2).

Menurut Heri, selama memimpin Jabar, Aher terbukti punya nilai yang positif di masyarakat. "Ini kan sudah terbukti dengan menang dua kali (dalam pemilihan gubernur Jabar)," sambung Direktur Eksekutif pada Political Communication Institut ini.

Majelis Syuro PKS resmi keluarkan tiga nama kandidat capresnya, Ahad (2/2). Tiga tokoh dan politisi dari faksi Islam terbesar di Indonesia itu antara lain ialah, Ketua Fraksi PKS di DPR, Hidayat Nur Wahid, Aher, dan Ketua Umum PKS Anis Matta.

Ketiga nama tersebut adalah hasil dari pengerucutan tokoh unggul dari pemira di internal partai. Semula ada lima kandidat. Namun, pertemuan terakhir Majelis Syuro, menghendaki tiga nama tadi sebagai alternatif kandidat calon presiden dari PKS.

Menurut Heri, Hidayat dan Anis tidak punya peluang. Apa sebab? Selain sudah terbukti kalah di Pilkada DKI Jakarta, Hidayat dan Anis pun dianggap tidak punya pengalaman dan belum terbukti kepemimpinannya. Alasan tersebut, membuat Aher lebih unggul. Heri memberi saran, agar PKS tak menunda-nunda pencalonan Aher.

Ditanya soal kemorosotan PKS lantaran skandal korupsi, yang dilakukan beberapa tokoh di internal, Heri mengatakan, "justru dengan diusungnya Aher, bisa memberi kepercayaan baru terhadap PKS."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement