REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejak 22 Juli 2014, Hatta Rajasa seakan menghilang. Khususnya setelah Prabowo Subianto menyampaikan sikap politiknya terkait pilpres 2014.
Ketika itu, Prabowo menyatakan menarik diri dari proses pilpres 2014. Ia juga menegaskan, menolak hasil pilpres yang diputuskan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Namun, saat menyampaikan pernyataan politiknya, Prabowo tak ditemani Hatta yang seakan hilang ditelan bumi. Bahkan, rencana konferensi pers terkait sikap Hatta menyikapi hasil pilpres pada 22 Juli pun batal digelar.
Tak hanya di dunia nyata, di ranah Twitter pun ia juga absen. Kicauan terakhir yang ia tulis tercatat pada Kamis (17/7).
Namun, pada Jumat (25/7), ia mulai aktif. Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) itu terlihat menemani Prabowo saat mengunjungi DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Ia juga mulai meramaikan lini masa Twitter. Dalam kemunculan kembalinya itu, Hatta menyatakan rasa terima kasihnya atas penyelenggaraan pilpres yang lancar, aman, dan damai.
Hatta juga menyampaikan rencana dan alasannya untuk bersama Prabowo membawa masalah pilpres ke Mahkamah Konstitusi.
Berikut rangkaian kicauan pertama Hatta setelah 22 Juli melalui akun @hattarajasa yang diunggah Jumat mulai pukul 11.30 WIB.
1. Selamat siang saudaraku, selamat berpuasa bagi umat muslim se-tanah air. Selamat mudik dan berlibur juga untuk kita semua. Salam dari saya untuk keluarga Anda semua.
2. Pada kesempatan ini ijinkan saya Hatta Rajasa mengajak kita semua mengungkapkan rasa syukur. ke hadirat Allah SWT atas terselenggaranya Pilpres 2014 dengan aman dan damai.
3. Saya juga ingin menyampaikan ucapan terima kasih yg sedalam-dalamnya kepada seluruh rakyat Indonesia atas partisipasinya dlm Pilpres 2014
4. Secara khusus saya juga mengucapkan terima kasih atas dukungan puluhan juta Rakyat Indonesia kepada pasangan Prabowo-Hatta. Terima kasih pula kepada seluruh relawan, partai Koalisi Merah Putih yang tlah bekerja keras & ikhlas mulai dari kampanye hingga saat ini
5. Semoga Tuhan YME membalas budi baik Bapak, Ibu dan Saudara dlm partisipasi utk membangun demokrasi menuju masyarakat yang adil dan makmur
6. Apresiasi juga saya berikan kepada Pemerintah, TNI, Polri dan seluruh pihak yang telah membuat Pilpres berlangsung aman dan damai.
7. Saya percaya dan meyakini, sekeras apapun perbedaan dalam menyikapi hasil keputusan KPU haruslah dapat diselesaikan dalam suasana damai. serta dalam koridor konstitusi dan peraturan perundangan yang ada.
8. Itu pulalah yang melandasi Koalisi Merah Putih untuk mengambil langkah konstitusional ke Mahkamah Konstitusi.
9. Saya percaya dengan mengambil langkah hukum sebagai solusi dalam menyikapi setiap permasalahan, maka ini akan menjadi pendidikan politik bagi bangsa ke depan.
10. Kita percaya MK akan mengeluarkan keputusan yg didasarkan pada kebenaran dan keadilan. Dan kita haruslah menghormati keputusan tersebut
11. Akhirnya saya mengajak seluruh rakyat Indonesia, marilah kita bersatu. Perbedaan janganlah membuat kita terpecah.
12. Kita adalah bangsa yang besar, mari kita menatap ke depan, membangun bangsa yang lebih mandiri, bersatu, berdaulat, adil dan makmur serta disegani di dunia.
13. Kepada umat muslim yang akan merayakan Idul Fitri, saya ucapkan Selamat Berlebaran, Mohon Maaf Lahir dan Batin.
14. Semoga Allah SWT selalu meridhoi perjalanan bangsa kita.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
