Selasa 22 Jul 2014 15:15 WIB

Prabowo Minta Pendukung Tenang

Rep: Irfan Fitrat/ Red: Mansyur Faqih
Relawan Prabowo-Hatta melakukan apel siaga di lapangan Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta, Kamis (17/7).
Foto: antara
Relawan Prabowo-Hatta melakukan apel siaga di lapangan Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta, Kamis (17/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan capres-cawapres nomor urut satu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa sudah mengambil sikap terkait pelaksanaan pilpres 2014. 

"Kami capres dan cawapres Prabowo Subianto sebagai pengemban mandat suara dari rakyat sesuai pasal 1 ayat 2 dan ayat 3 Undang-Undang Dasar 1945 akan menggunakan hak konstitusional kami, yaitu menolak pelaksanaan pilpres 2014," kata Prabowo.

Ucapan mantan Danjen Kopassus itu langsung mendapat tanggapan riuh dari para pendukungnya yang hadir di Rumah Polonia. Ada yang meneriakkan kata 'setuju' akan langkah dari pasangan Prabowo-Hatta. 

Prabowo dan tim pemenangan nasional mempunyai pertimbangan sendiri untuk mengambil sikap tersebut. "(Pilpres) yang cacat hukum dan dengan demikian kami menarik diri dari proses yang sedang berlangsung," kata dia.

Prabowo mengatakan, bersama Hatta siap menang dan siap kalah. Namun caranya harus demokratis dan terhormat. 

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu mengatakan, tidak ingin mandat yang telah diberikan oleh rakyat dikorbankan dan diselewengkan. 

"Kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah memilih kami, kami minta untuk tetap tenang. Yakinlah kami tidak akan diam dan membiarkan hak demokrasi kita dicederai," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement