REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kabar akan terjadinya mobilisasi massa berkembang jelang pengumuman Komisi Pemilihan Umum (KPU). Pada Selasa (22/7), KPU akan merampungkan rekapitulasi suara nasional dan menetapkan pasangan capres-cawapres yang meraih suara terbanyak.
Direktur Relawan Tim Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Hatta Rajasa Harris Bobihoe mengatakan, tidak ada penggerakan massa pada hari penetapan ini.
"Kami dari timkamnas tidak ada perintah (relawan turun ke jalan)," kata Harris di Rumah Polonia, Jakarta Timur, Selasa.
Bukan hanya dari tim pemenangan, Harris mengatakan, Prabowo-Hatta pun sudah memerintahkan agar pendukung atau relawan tidak turun ke jalan. Pasangan nomor urut 1 ini pun rencananya hanya akan berkumpul di Rumah Polonia.
"Memang Pak Prabowo sendiri melarang turun ke jalan. Kita menyikapi ini dengan bijak," ujar Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra itu.
Pada Selasa siang, rencananya Prabowo dan Hatta akan rapat bersama Tim Pemenangan Nasional di Rumah Polonia. Prabowo sudah terlihat datang ke rumah di kawasan Jalan Cipinang Cempedak I itu sekitar pukul 11.05 WIB. Harris mengatakan, nanti akan ada konferensi pers terkait proses di KPU.
"Ada konpers, pernyataan capres-cawapres menyikapi hasil rekapitulasi Pilpres," kata dia.