REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Calon presiden (capres) nomor urut satu, Prabowo Subianto menyatakan jika resmi dipilih menjadi presiden periode 2014-2019 maka ia akan bersilaturahmi ke kyai dan meminta nasihat serta bimbingan dari para kyai.
“Insya Allah jika saya dipilih rakyat Indonesia menjadi presiden maka saya akan kembali ke para kyai untuk melaporkan bahwa saya dipilih. Saya juga meminta bimbingan, nasihat dari kyai dan anda jangan ragu menegur saya karena kami ingin nilai-nilai di Indonesia sesuai dengan ideologi Indonesia,” katanya saat bersilaturahmi sengan puluhan kyai di kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur (Jatim), di Surabaya, Rabu (16/7) sore.
Ia menjelaskan, pada saat masa kampanye pemilihan umum presiden 2014, ia bersilaturahmi ke kyai dan ulama, termasuk ulama nahdlatul ulama (NU). Pasca-pilpres, ia pun kembali mengunjungi para ulama dan kyai untuk memohon doa sekaligus mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan para ulama untuk dirinya.
“Terimakasih atas segala bentuk dukungan dan solidaritas untuk saya. Dukungan ulama dan kyai merupakan dukungan luar biasa untuk koalisi merah putih,” ujarnya.
Ia bahkan meminta supaya para ulama tidak bosan bertemu dengannya yang nantinya kerap bersilaturahmi. Dikatakannya, saat ini sedang menanti hasil rekapitulasi penghitungan surat suara pilpres yang tengah dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Rencananya, KPU mengumumkan rekapitulasi penghitungan surat suara pada 22 Juli 2014 mendatang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
