Ahad 13 Jul 2014 20:07 WIB

PDIP Investigasi Kekalahan Jokowi-JK di Malaysia

Rep: C83/ Red: Citra Listya Rini
Jokowi JK
Jokowi JK

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristianto mengatakan kekalahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) di Malaysia perlu dicek ulang. Menyusul temuan kubu Jokowi terkait beberapa kejanggalan, misalnya proses pengiriman surat suara melalui pos yang dinilai sarat akan kecurangan.

Hasto mengatakan pengiriman surat suara melalui pos harus ada validasi terkait apakah benar surat suara tersebut berasal dari pemilih. Selain itu, keberadaan saksi dari masing-masing perwakilan capres juga dipertanyakan.

"Ini fenomena yang paling aneh sehingga kami terus membuka pengaduan bagi pihak yang merasa dugaan semacam manipulasi," kata Hasto saat dihubungi Republika Online, Ahad (13/7). 

Saat ini Tim Sukses Jokowi beserta relawan sedang melakukan pengumpulan bukti dan informasi yang terkait dengan kejanggalan jumlah perolehan suara di Malaysia. "Informasi soal akuntabilitas pengiriman pos dan beberapa keanehan lainnya," ujarnya.

Hasto tidak menyetujui jika kemenangan Prabowo-Hatta di Malaysia dikaitkan dengan tindakan Prabowo beberapa waktu lalu membantu TKI Malaysia yang akan dihukum mati. "Saya kira semua tahu itu semua bagian dari kampanye politik, kami tidak percaya jika alasannya karena itu" ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement