Selasa 01 Jul 2014 10:25 WIB

Faktor "U" Buat JK Kewalahan

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Mansyur Faqih
Jusuf Kalla (JK)
Foto: antara
Jusuf Kalla (JK)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penampilan Jusuf Kalla (JK) dalam debat cawapres melawan Hatta Rajasa membalikan persepsi publik. JK dianggap gagal menampilkan diri sebagai yang terbaik dibandingkan Hatta. 

"Banyak yang tadinya menilai JK akan mengungguli Hatta," kata pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Firman Noor saat dihubungi wartawan, Selasa (1/7).

Firman melihat, JK kewalahan menghadapi Hatta, baik secara penampilan atau substansi wacana. Hal ini kemungkinan besar tidak lepas dari faktor "U" atau usia JK yang sudah tua. "Sepertinya sudah saatnya JK pensiun, sudah tua, nggak nyambung,” ujar Firman.

Penampilan JK dipandang tak sejalan dengan prediksi kebanyakan orang. Firman mengatakan banyak orang membayangkan JK akan mengungguli Hatta karena pernah menjadi wapres dan menteri di sejumlah pemerintahan.

"Ternyata Hatta mampu diandalkan untuk konsep-konsep besar, punya perhitungan strategis yang tidak diketahui banyak orang," katanya.

Dari cara penyampaian, Hatta bukan hanya terdengar jelas, tetapi juga sistematis. Ia menjelaskan persoalan dan solusinya secara terstruktur dan mengenai inti persoalan. "Sulit untuk tidak mengatakan Hatta unggul," ujar Firman.

Ia menilai, debat cawapres akan mempengaruhi elektabilitas masing-masing kontestan. Karenanya, penampilan apik Hatta akan menjadi nilai tambah bagi pasangan Prabowo-Hatta. 

Sebaliknya, penampilan JK akan menurunkan elektabilitas Joko Widodo (Jokowi)-JK. "Prabowo-Hatta punya nilai lebih, keduanya punya kematangan. Jelas lebih menguntungkan timses untuk menjual jagoannya," katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement