Selasa 24 Jun 2014 15:07 WIB

Ruhut Terancam Dipecat, Puan: Dia Sudah Prediksi Risikonya

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: A.Syalaby Ichsan
Puan Maharani berorasi politik di depan ibu-ibu majelis ta'lim saat mengikuti dzikir bersama untuk capres cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla di Makassar, Sulsel, Kamis (19/6).
Foto: antara
Puan Maharani berorasi politik di depan ibu-ibu majelis ta'lim saat mengikuti dzikir bersama untuk capres cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla di Makassar, Sulsel, Kamis (19/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP PDIP Perjuangan, Puan Maharani tidak ambil peduli dengan ancaman pemecatan yang bakal diterima politikus Partai Demokrat, Ruhut Poltak Sitompul lantaran mendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).

Bagi Puan, ancaman pemecatan terhadap Ruhut merupakan bagian dari risiko politik. "Pilihan politik itu harus ada konsekuensinya," kata Puan kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Selasa (24/6).

Puan percaya Ruhut sudah mempertimbangkan risiko atas pilihan politik yang diambilnya. Kalaupun Demokrat jadi memecat Ruhut hal itu pasti sudah dipertimbangkan secara matang oleh Ruhut.

"Pak Ruhut kemudian mendukung Jokowi-JK pasti dia sudah bisa memprediksi apa resikonya, jadi saya rasa Pak Ruhut sudah memikirkannya matang-matang," ujar Puan.

Puan belum berani memastikan apakah nantinya PDI Perjuangan akan menerima Ruhut sebagai kader atau tidak. Ia berdalih saat ini masih fokus memenangkan Jokowi-JK di pilpres 2014. "Nantilah, belum kita pikirkan, yang penting menang dulu," katanya.

Senin (23/6) malam, Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Ruhut Poltak Sitompul mendeklarasikan diri mendukung pasangan Jokowi-JK. Alasan Ruhut, pasangan Jokowi-JK dinilai memiliki tagline (slogan) kampanye yang lebih baik daripada pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

"Jadi aku melihat tagline mereka Indonesia Hebat," ujar Ruhut.

Secara filosofis slogan kampanye Indonesia Hebat menunjukan apresiasi terhadap pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ruhut menyatakan SBY sudah bekerja keras, cerdas, dan bersih mengharumkan nama Indonesia di dunia Internasional.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement