Selasa 24 Jun 2014 06:27 WIB

Dubes Palestina: Gerindra Juga Pernah Bantu Palestina

Dubes Palestina untuk Indonesia, Fariz N Mehdawi (kiri) bersama Wartawan Senior/Pendiri Dompet Dhuafa, Parni Hadi saat bertemu di Jakarta, Kamis (19/12).
Dubes Palestina untuk Indonesia, Fariz N Mehdawi (kiri) bersama Wartawan Senior/Pendiri Dompet Dhuafa, Parni Hadi saat bertemu di Jakarta, Kamis (19/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta Besar Palestina untuk Indonesia Fariz N Mehdawi mengungkapkan, pemerintah dan rakyat Palestina netral dalam Pemilu Presiden 2014 ini.

Dia mengaku berterimakasih karena isu Palestina sudah diangkat saat debat capres pada Ahad (22/6) lalu. Seperti diketahui, calon presiden nomor urut 2, Joko Widodo menyatakan dukungannya terhadap kemerdekaan Palestina saat debat tersebut.

Menurut Dubes Fariz, Pemerintah dan rakyat Palestina mensyukuri dukungan kuat pemerintah, parlemen, partai-partai politik dan organisasi-organisasi kemasyarakatan, media massa serta kalangan mahasiswa dan aktivis lembaga swadaya masyarakat di Indonesia selama ini.

Dalam konteks bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina, berbagai pihak di Indonesia senantiasa mengulurkan tangan mereka. Dia menjelaskan, Partai Gerindra yang mengusung Prabowo sebagai calon presiden, pernah memberikan donasi senilai setengah miliar rupiah ketika Israel menginvasi Gaza beberapa waktu lalu.

Di mata Dubes Fariz, dukungan dan komitmen Indonesia pada Palestina yang merdeka dan berdaulat itu tidak pernah berubah dan senantiasa kuat sejak era Pemerintahan Soekarno, Soeharto, BJ Habibie, Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono.

"Semua mendukung kemerdekaan Palestina. Saya berharap kebijakan ini tidak berubah. Kami pun tidak ingin isu Palestina ini menjadi isu kontroversial. Sebaliknya kami ingin isu Palestina merupakan isu yang menyatukan bukan isu yang memisahkan orang-orang Indonesia," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement