Sabtu 14 Jun 2014 17:47 WIB

Puan: Jangan Percaya Survei

Puan Maharani bersama Megawati Sukarnoputri
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Puan Maharani bersama Megawati Sukarnoputri

REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengakui, Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) memang tak memiliki kemewahan dan bergelimang harta. Tetapi keduanya memiliki keinginan kuat untuk mensejahterakan rakyat.

"Kita perlu pemimpin yang mau mendengarkan suara. Kita perlu pemimpin yang mau membangun dan kita tak ingin pemimpin yang hanya mau berbagi-bagi kekuasaan. Tetapi kita mau pemimpin yang mau membagi-bagikan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia," tutur Puan di Ternate, Maluku Utara, Sabtu (14/6).

Ia juga meminta agar kader jangan percaya survei yang mengatakan elektabilitas Jokowi-JK rendah. 

"Jangan percaya, bekerja terus. Yakinlah kita menang. Jangan takut kita belum kalah dan memang kita tidak kalah, tapi akan menang," ujar Puan.

Puan pun meminta para relawan dan saksi untuk mengawal suara. Karena satu suara menentukan kemenangan.

Selain itu, ia meminta relawan untuk mengungkapkan keunggulan dan prestasi Jokowi-JK ketimbang sibuk membantah kampanye hitam.

"Akhir-akhir ini banyak kampanye hitam yang ditujukan ke Jokowi-JK. Jangan membuang-buang energi kita hanya untuk membantah atau meluruskan. Mari kita sampaikan hal-hal keunggulan capres Jokowi dan cawapres Jusuf Kalla," katanya.

Menurut Puan, saat ini sudah tidak cukup waktu jika hanya sibuk membantah. Masyarakat akan bisa menerima jika disampaikan prestasi dan apa saja yang telah dilakukan Jokowi dan Jusuf Kalla.

"Pak JK mempunyai pengalaman dan berpasangan dengan Jokowi maka akan saling melengkapi," ucap Puan.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement