Kamis 12 Jun 2014 16:44 WIB

Prabowo Dapat Isyarat dari Tokoh Masyarakat Sumsel

Rep: Irfan Fitrat/ Red: Mansyur Faqih
Prabowo Subianto
Foto: antara
Prabowo Subianto

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Capres koalisi Merah Putih Prabowo Subianto berkunjung ke Palembang, Sumatra Selatan, Kamis (12/6). Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu mengunjungi kediaman Kemas H Abdul Halim Ali.

Massa pendukung sudah menunggu kehadiran Prabowo di rumah kediaman H Halim di Jalan M Isa, Palembang. Prabowo beserta rombongan diajak masuk ke dalam rumah.

Halim memasangkan langsung ikat kepala dan Tanjung Rumpak, kain songket pria khas Palembang pada Prabowo. Selepas itu, Prabowo dan beberapa ulama, serta tokoh masyarakat melakukan pertemuan secara tertutup.

Selepas pertemuan, Prabowo diminta memberikan orasi. Ia menceritakan kembali pemasangan pakaian kehormatan asli Palembang itu.

"Beliau memasangkan sendiri dengan tangan beliau kepada diri saya. Terima kasih Pak Haji, kehormatan besar bagi saya. Tadi dikatakan kalau sudah demikian, saya diterima sebagai keluarga besar beliau," ujar mantan Danjen Kopassus itu.

Haji Halim adalah pengusaha ternama asli Palembang. Ia mempunyai usaha perkebunan sawit dan karet. Ia juga merupakan pembina Keluarga Besar Kerukunan Keluarga Palembang (KKP) dan berbagai majelis ta'lim. Di kediamannya, terdapat tempat luas yang bisa menampung 1.500 orang untuk pengajian.

Prof Amzulian Rifai, tokoh masyarakat yang hadir dalam acara itu, menggambarkan Haji Halim sebagai sosok yang berpengaruh di Sumsel. "Kemas H Halim putra asli Kota Palembang, namanya kami banggakan di Sumsel," ujar dia.

Zulian mengatakan, Haji Halim mempunyai isyarat tersendiri. Ia menggambarkan kedipan mata Haji Halim bisa dimaknai sebagai bahas isyarat.

"Kedipan matanya saja sering kali ditafsirkan, Pak Prabowo, sebagai arahan, perintah, itu baru bahas isyaratnya saja. Kalau pada hari ini H Halim menerima Pak Prabowo dan rombongan di kediaman, maka isyarat kedipan itu jelas-jelas tertuju pada Haji Prabowo Subianto," kata dekan Universitas Sriwijaya itu.

Ustad Taufik Hasnuri, sebagai perwakilan dari majelis ta'lim berharap Indonesia akan dipimpin oleh pemimpin yang amanah. Ia mengatakan, siap memberikan dukungan untuk Prabowo. "Kami akan arahkan, jangan lihat jumlah sedikit yang datang (ke sini), tapi ini pentolannya. Pimpinan majelis akan arahkan pada pimpinan terbaik," ujar dia.

Perwakilan dari ustazah dan majelis ta'lim Ruqqoyah Arifin menyatakan, sudah mengetahui visi misi Prabowo-Hatta Rajasa. Ia mengatakan, akan mendoakan dan mendukung pasangan nomor urut 1 itu untuk menjadi pemimpin Indonesia. 

"Setiap pemimpin akan mencalonkan diri datang ke rumah (H Halim) dan semua pemimpin itu insya Allah jadi. Tanya Alex Noerdin (Gubernur Sumsel)," ujar dia, yang disambut tepuk tangan.

Dalam pertemuan itu hadir sejumlah tokoh di Sumsel. Seperti Pimpinan Pondok Pesantren Rubath Al-Muhibbien Ustad Umar Abdul Aziz, Rais Syuriyah PWNU Sumsel KH Mudaris, dan Ketua Pengurus Wilayah (PW) NU Provinsi Sumsel KH Amri Siregar.

Prabowo hadir bersama Alex Noerdin, Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzukie Alie, Presiden PKS Anis Matta, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung, dan Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement