Selasa 03 Jun 2014 20:13 WIB

Timses Jokowi-JK: Setua Saya 'Nyapres', Itu 'Telmi'

Mantan Kepala Badan Intelijen Negara Hendropriyono membacakan orasi ilmiah berjudul 'Filsafat Intelijen Negara Indonesia' sebelum pengukuhan dirinya sebagai profesor bidang intelijen di Jakarta, Rabu (7/5).
Foto: Aditya Pradana Putra/Republika
Mantan Kepala Badan Intelijen Negara Hendropriyono membacakan orasi ilmiah berjudul 'Filsafat Intelijen Negara Indonesia' sebelum pengukuhan dirinya sebagai profesor bidang intelijen di Jakarta, Rabu (7/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim sukses pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK), AM Hendropriyono menilai kalau ada orang yang setara umurnya dengannya dan mencalonkan diri sebagai capres, maka yang bersangkutan adalah sosok yang telat berpikir atau telmi.

"Jadi yang setua saya dan kawan-kawan itu orang kemarin, kalau sekarang mau maju (menjadi capres) itu namanya telat mikir, telmi. Alhamdulillah di rumah saya banyak cermin," ujar Hendropriyono di Jakarta, Selasa (3/6).

Hendropriyono menyatakan, mendukung orang yang pantas menjadi presiden. Dia tidak ingin mendukung generasi kemarin, sehingga memutuskan mendukung Joko Widodo.

"Kalau Jusuf Kalla itu (walau sudah berumur) posisinya kan mengiringi. Karena ini (Jokowi) kan orang baru. Yang jelas tekadnya sudah jelas," kata dia.

Hari ini Hendropriyono menyambangi Kantor DPP LDII di kawasan Permata Hijau Senayan, Jakarta. Kedatangannya disambut jajaran pengurus LDII. Antara lain Ketua DPP Prasetyo Sunaryo dan Wakil Sekretaris Umum DPP Hasyim Nasution.

sumber : antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement