Kamis 29 May 2014 18:19 WIB

Hatta: Jauhi Politik Fitnah

Rep: Muhammad Iqbal/ Red: Mansyur Faqih
Hatta Rajasa
Foto: Wihdan Hidayat/Republika
Hatta Rajasa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cawapres Koalisi Merah Putih, Hatta Rajasa berpesan kepada seluruh masyarakat Indonesia agar menyukseskan pilpres 9 Juli 2014 dengan rasa tanggung jawab. Termasuk menghindari aktivitas yang menjurus kepada black campaign (kampanye hitam).  

"Kita sebagai umat beragama agar menjauhi politik fitnah. Jangan biarkan sekelompok orang merusak sendi-sendi masyarakat yang sangat rukun," katanya di Rumah Polonia, Kamis (29/5). 

Menurut Hatta, Allah SWT mengajarkan untuk tidak melakukan fitnah. Karena merupakan kegiatan yang sangat dibenci Allah.

"Persaingan bisa keras, namun tidak boleh mengganggu hubungan kebersamaan dan persaudaraan kita," ujar Hatta. 

Tak hanya itu, lanjut dia, membuat kampanye negatif pun dilarang oleh agama. Meski pun berdasarkan fakta. Dalam sebuah ayat, ujar dia, diajarkan untuk tidak memperolok suatu kaum. Sebab bisa jadi kaum itu lebih baik. Termasuk juga tidak menyebarkan aib seseorang.

"Agama kita melarang itu. Inilah sikap kesatria, sikap moralitas, etika dalam persaingan apa pun juga, tetap menjaga norma dan etika. Mari, kedepankan politik yang santun dan beradab untuk bangsa kita yang maju, bangsa yang disegani dan menjadi macan Asia di kawasan ini," kata Ketua Umum Partai Amanat Nasional itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement