Selasa 20 May 2014 09:22 WIB

Soal Macet, Ahmad Dhani Pertanyakan Kinerja Jokowi

 Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siroj (kiri), menyaksikan Ketua Seni dan Kebudayaan NU, Ahmad Dhani (kanan), mencium bendera NU usai memberikan pin ketua Seni dan Kebudayaan dalam tasyakuran Harlah PBNU ke 91 di Jakarta, Jumat (16/5).
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siroj (kiri), menyaksikan Ketua Seni dan Kebudayaan NU, Ahmad Dhani (kanan), mencium bendera NU usai memberikan pin ketua Seni dan Kebudayaan dalam tasyakuran Harlah PBNU ke 91 di Jakarta, Jumat (16/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musisi ternama Ahmad Dhani sepertinya sangat jengkel dengan kinerja Gubernur DKI nonaktif Jokowi. Belum selesai menuntaskan masa baktinya hingga 2017, ia sudah mengincar jabatan presiden. Alhasil, beberapa program kerja yang dijanjikannya tuntas dalam waktu tidak sampai lima tahun terbengkalai. Di antara yang paling mendapat sorotan adalah macet dan banjir.

Dhani yang kesal kemacetan Jakarta semakin menjadi-jadi bersikap objektif. Dia secara terang-terangan menggugat Jokowi. Secara tidak langsung, istri Mulan Jameela itu menuding Jokowi tidak bekerja.

"JAKARTA MACETNYA SINTING !!! Gubernur ngapain aja???" ketus dedengkot band Dewa 19 itu lewat akun Twitter, @AHMADDHANIPRAST.

Kritikan Dhani itu sepertinya janggal. Pasalnya, dia adalah simpatisan tulen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Padahal, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar lebih memilih untuk mendukung Jokowi dan Jusuf Kalla sebagai capres dan cawapres.

Bisa jadi, Dhani tidak setuju dengan pilihan Cak Imin. Hal yang sama juga terlihat dari sikap Rhoma Irama yang berseberangan dengan Cak Imin. Pun dengan Ketua PBNU Said Aqil Siradj yang tidak mendukung pencapresan Jokowi, melainkan secara pribadi memilih Prabowo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement