REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur DKI Jakarta Joko 'Jokowi' Widodo menemui Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di Balai Kota Bandung, Kamis (17/4). Usai pertemuan, Jokowi mengakui bahwa Ridwan Kamil masuk dalam kriteria cawapres yang diinginkannya.
"Masuk (kriteria)," jawab Jokowi singkat saat ditanya wartawan di Balai Kota Bandung, Kamis (17/4).
Namun, kedua pimpinan daerah tersebut kompak membantah bahwa pertemuan mereka secara khusus membahas pencapresan. Mereka mengaku lebih fokus membicarakan tentang urusan kerjasama antara Kota Bandung dengan DKI Jakarta. "Ini urusan pekerjaan. Nggak ada urusan politik-politik," ujar bakal calon presiden dari PDIP tersebut.
Sementara itu, Ridwan Kamil mengatakan bahwa pertemuan yang berlangsung setengah jam tersebut hanya sharing dan membuat solusi atas berbagai masalah masing-masing kota. Di antaranya, kata dia, membahas tentang penataan PKL dan cara mengubah pola pikir warga terhadap kemajuan kota.
Namun, Ridwan enggan menanggapi pernyataan Jokowi yang menyebut dirinya masuk kriteria cawapres yang diinginkan Jokowi. "Pak Jokowi kawan lama saya sejak di Solo. Tapi waktu itu saya dalam kapasitas sebagai konsultan. Sekarang saya wali kota, ya kita bicara kerja sama," ujarnya.
Jokowi juga dijadwalkan akan menandatangani kerjasama antara ITB dengan Pemprov DKI siang ini. Orang nomor satu di DKI Jakarta tersebut tiba di Balai Kota Bandung pukul 10.45 WIB. Mengenakan batik coklat lengan panjang dengan celana bahan warna hitam Jokowi kemudian melakukan pertemuan tertutup sampai pukul 11.30 WIB.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
