Jumat 11 Apr 2014 17:42 WIB

PDIP Tidak Evaluasi Pencapresan Jokowi

Rep: c62/ Red: A.Syalaby Ichsan
Jokowi dan istri di TPS 027, Menteng, Jakarta
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Jokowi dan istri di TPS 027, Menteng, Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski perolehan suara Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP) pada pemilu legislatif tidak memenuhi target, partai berlambang banteng moncong putih itu tak akan mengubah nama calon presiden pada Pilpres Juli nanti.

PDIP dipastikan masih akan mendaftarkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dalam Pilpres. "Tidak ada evaluasi pencapresan Jokowi," kata Ketua DPP PDIP Rohmin Dahuri di kampus Mercubuana Menteng Jakarta Pusat, Jumat (11/4).

Mantan Menteri Kelautan itu mengungkapkan, tahun 2014 ini memang menjadi penentu kemenangan PDIP. Untuk kata dia, PDIP meski hati-hati dalam menentukan koalisi yang saat ini dinailainya masih krusial jika membicarakan masalah koalisi.

"Masih perlu pembicaraan agar koalisi tidak transaksional," katanya.

Dikatakan Rohmin Dahuri, PDIP masih terus mempelajari komunikasi politik semua partai peserta pemilu. Jadi kata dia, tidak benar bahwa PDIP jumawa telah menutup koalisi dengan PAN, Nasdem atau partai-partai lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement