Sabtu 29 Mar 2014 19:36 WIB

Ini Peluang Munculnya Poros Tengah Jilid II

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Joko Sadewo
Peneliti Ilmu Politik LIPI Syamsuddin Haris
Peneliti Ilmu Politik LIPI Syamsuddin Haris

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Poros tengah jilid dua  bisa terjadi jika dalam Pemilu 2014 ada agenda bersama di antara parpol-parpol Islam. "Agenda besarnya harus ada (agar koalisi Islam bisa kembali dimunculkan),''  kata Pengamat Bidang Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Syamsuddin Haris, saat dihubungi, Sabtu (29/3). 

Dikatakan dia, justru sebaliknya, riak dan komunikasi politik antara parpol Islam dan nasionalis, justru marak. "Belum ada tampak komunikasi politik antara parpol-parpol Islam saat ini untuk (bicarakan) koalisi,'' kata dia.

Kondisi tersebut, dinilai dia adalah bukti faktual, bahwa terulangnya poros tengah jilid dua, adalah fiksi. Dikatakan Syamsuddin, semestinya memang parpol Islam saat ini bergabung. Jika tujuannya adalah menampilkan pemerintahan yang baik di tahun mendatang, dikatakan dia, parpol Islam adalah potensi suara penyeimbang kelompok nasionalis di arena politik bernegara. 

Akan tetapi, menurut Syamsuddin, koalisi itu sulit terjadi. Apa Sebabnya? Menurutnya tidak ada lagi parpol berideologi Islam yang mapan. Dari lima parpol Islam peserta Pemilu 2014, menurut dia, juga bukan merupakam parpol Islam. Melainkan, parpol yang melekatkan jargon agama untuk hal-hal yang pragmatis. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement