Kamis 27 Feb 2014 09:51 WIB

Musuh Islam Akan Manfaatkan Suara Umat yang Golput

KH Amidhan
Foto: Republika
KH Amidhan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Majelis Ulama Indoinesia (MUI) KH Amidhan menjelaskan soal kerugian bagi umat Islam jika tak ikut pemilu legislatif dan pemilu presiden 2014. Suara umat Islam yang tak digunakan akan dimanfaatkan oleh musuh-musuh Islam untuk menyalurkan kepentingan mereka.

"Jadi begini, kalau umat Islam golput berarti kita menyerahkan hak politik kita diserahkan kepada pihak lain yang memusuhi Islam. Ini akan dimanfaatkan mereka," kata Amidhan kepada Republika, Kamis (27/2).

Amidhan mengatakan, pihak-pihak yang memusuhi Islam di Indonesia itu banyak. Tidak hanya dari kalangan non Islam, tetapi juga dari kalangan Islam sendiri yang tak ingin nilai-nilai dalam Islam dimasukkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Atas dasar itulah, lanjut Amidhan, MUI mengeluarkan fatwa wajib memilih yang merupakan hasil ijtima' Ulama Fatwa III MUI di Kabupaten Padang Panjang, Padang, Sumatera Barat, pada 2009 lalu. Menurut Amidhan, pemilu adalah strategi untuk memperbaiki nasib bangsa. Selain itu, juga memperbaiki nasib umat Islam.

"Dengan ikut memilih, maka umat Islam telah berpartisipasi mengubah nasib umat Islam juga," kata Amidhan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement