REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan presiden BJ Habibie menyebut capres yang sekarang bermunculan adalah tokoh Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI). Pernyataan ini disampaikan Habibie saat menerima kunjungan silaturahim ICMI di kediamannya.

"Siapa pun yang dicalonkan dari ICMI, Misalnya Priyo (Priyo Budi Santoso), Hatta (Hatta Rajasa) juga, Ical juga anggota ICMI, Prabowo juga,  Wiranto juga di Dewan Penasihat ICMI," kata Habibie, Jumat (31/1).

Menurutnya, ICMI tidak ikut dalam politik, tapi konsentrasi pada lima hal. Siapa pun tokoh ICMI yang maju capres, lanjutnya, maka harus memiliki komitmen kualitas iman, bekerja, hidup, berkarya, dan taqwa.

Pimpinan ICMI, Jumat (31/1) menemui Habibie. Dalam pertemuan ini, ICMI dipimpin ketua presidium Priyo Budi Santoso. Hadir pula mantan Ketua MK Jimly Asshiddiqie, Marwah Daud, Muslimin Nasution, Johan Silalahi dan Sugiharto.

"Pemimpin besar kami Pak Habibie jadi pandito dari bangsa ini, karena itu kami laporkan banyak hal kepada beliau intinya seperti itu," kata Priyo, di kediaman BJ Habibie.

Ditambahkannya, ICMI menyusun Garis Besar Haluan Negara (GBHN) berdasar pikiran dari Habibie. GBHN ini akan diberikan kepada siapa pun yang terpilih menjadi presiden.

Sebagai ketua presidium yang baru, Priyo berjanji meneruskan langkah ICMI. Selain itu, rencananya para tokoh itu akan membahas mengenai pemilu 2014.

"ICMI membuat GBHN untuk negeri ini berdasarkan pikiran-pikiran dari profesor. GBHN panduan bangsa ini akan kami berikan kepada siapa pun yang terpilih menjadi presiden," kata Priyo.

Ikuti Whatsapp Channel Republika