Jumat 25 Jul 2014 17:17 WIB

Prabowo dan Hatta Datangi MK Usai Maghrib

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Joko Sadewo
Massa pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa berunjuk rasa di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, Jumat (25/7). (Republika/Agung Supriyanto)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Massa pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa berunjuk rasa di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, Jumat (25/7). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Hukum Prabowo-Hatta melaporkan adanya indikasi kecurangan pilpres 2014 ke Mahkamah Konstitusi (MK). Untuk dukungan moril, Prabowo dan Hatta direncanakan akan ikut mendatangi gedung yang berada di Jalan Merdeka Barat, Jakarta itu ba'da Maghrib.

"Kalau Prabowo pukul 18.30 WIB baru ke sini, tapi kalau dokumennya nggak lama lagi akan sampai dengan dikawal relawan dan satgas," kata Ketua Tim Advokasi Prabowo-Hatta, Habiburrahman di gedung MK, Jumat (25/7).

Dia mengatakan, sebanyak 15 mobil box akan membawa alat bukti untuk pengajuan gugatan sengketa pemilihan presiden di MK. "Semua (bukti) siap. Nanti akan ada 15 mobil box yang membawa alat bukti gugatan kita ke sini," ujarnya

Menurut Habibur, bukti-bukti yang dibawa berupa 52 ribu formulir C1 yang diklaim valid dari Tempat Pemungutan Suara (TPS). Serta rekaman video dari beberapa kecurangan yang terjadi seperti di Papua dan beberapa daerah lain.

Dan juga bukti lain seperti rekomendasi Pemungutan Suara Ulang (PSU) dari Bawaslu yang tidak diindahkan KPU di beberapa daerah. Seperti di Jawa Timur, DKI Jakarta dan beberapa daerah lain. "Totalnya ada 21 juta suara yang diperselisihkan," kata Ketua DPP Partai Gerindra itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement