Rabu 23 Jul 2014 10:45 WIB

Pilpres 2014 Hasilkan Banyak Kampanye Kreatif

Dua orang simpatisan, Eliza (kiri) dan Friska (kanan) berpose di kotak kampanye dari calon presiden pasangan nomor urut dua, Joko Widodo di Taman Balekambang, Surakarta, Jawa Tengah, Jumat (20/6).
Foto: antara
Dua orang simpatisan, Eliza (kiri) dan Friska (kanan) berpose di kotak kampanye dari calon presiden pasangan nomor urut dua, Joko Widodo di Taman Balekambang, Surakarta, Jawa Tengah, Jumat (20/6).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK - Keterlibatan para pemilih muda yang berjumlah lebih dari 100 juta penduduk Indonesia ini membuat Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 lebih meriah, partisipatif dan penuh antusias yang menghasilkan banyak kampanye kreatif bermutu tinggi.

"Ini ditunjukkan oleh begitu banyaknya relawan-relawan kaum muda yang menyumbangkan tenaga, dana, serta kreatifitas seninya sehingga menghasilkan karya-karya seni menghibur dan bermutu baik melakukan pertunjukan musik, pembuatan video kampanye dan berbagai atraksi seni kreatif lainnya," kata Dosen Administrasi Publik FISIP Universitas Indonesia (UI) Vishnu Juwono di Depok, Rabu (23/4).

Menurut dia, perlu juga dicatat peranan sosial media yang begitu besar khususnya dalam pemilihan presiden kali ini. Perusahaan sosial media terkemuka Twitter bahkan menyatakan bahwa pemilihan Presiden Indonesia tahun ini sebagai "Twitter Election", karena lebih dari 50 juta anak muda yang trampil menggunakan sosial media aktif dalam Pemilihan Presiden kali ini.

"Ini ditunjukkan bahwa #PresidenBaru menjadi "trending topic' terpopuler di twitter seluruh dunia di malam KPU menyelesaikan penghitungan suara Pilpres," ujarnya.

Dalam proses penghitungan suara sosial media juga berperan besar terutama untuk mengawal proses penghitungan suara pilpres dari masing-masing daerah berdasarkan formulir C1 yang di unggah oleh KPU, melalui berbagai situs, seperti kawalpemilu.org.

Diselesaikannnya perhitungan suara pemilihan presiden (pilpres) secara resmi oleh Komisi Pemilihan Umum pada malam hari tanggal 22 Juli 2014, mengukuhkan secara resmi Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil terpilih Republik Indonesia untuk periode 2014-2019.

Hal ini mengukuhkan bahwa sistem demokrasi melalui pemilihan Presiden dan Wakil Presiden secara langsung semakin terkonsolidasi, setelah Permilihan Presiden yang diikuti oleh hampir lebih dari 130 juta pemilih ini berlangsung relatif aman, jujur dan adil.

Tidak heran hasil kerja mereka pada akhirnya dapat dipercaya oleh mayoritas rakyat, penyelenggara negara dan komunitas internasional. Hal ini terbukti dengan ucapan selamat kepada Joko Widodo sebagai presiden terpilih oleh Presiden SBY sendiri, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan Perdana Menteri Malaysia Najib Tun Razak - begitu selesai pengumuman hasil akhir pilpres oleh KPU.

Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2014 diikuti oleh dua pasangan calon yaitu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dengan nomor urut satudan Joko widodo-Jusuf Kalla dengan nomor urut dua.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement