Selasa 22 Jul 2014 20:36 WIB

Ini Lembaga Survei yang Hampir Tepat Dengan Hasil Rekapitulasi KPU

Rep: Syahruddin El-Fikri/ Red: Bilal Ramadhan
 Ketua KPU Husni Kamil Manik (tengah) memimpin Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (22/7). ( Republika/Agung Supriyanto)
Ketua KPU Husni Kamil Manik (tengah) memimpin Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (22/7). ( Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan pasangan Jokowi-JK sebagai pemenang Pemilu Presiden (Pilpres) 2014, Selasa (22/7). Pasangan nomor urut dua itu memperoleh dukungan rakyat Indonesia sebesar 53,15 persen. Sedangkan pasangan Prabowo-Hatta mendapat suara rakyat sebesar 46,85 persen.

Usai pemungutan suara pada 9 Juli lalu, sejumlah lembaga survei melakukan hitung cepat (quick count) perolehan suara kedua pasangan capres-cawapres itu. Dari 12 lembaga survei, sebanyak delapan lembaga memenangkan pasangan Jokowi-JK. Sedangkan empat lembaga survei lainnya memenangkan pasangan Prabowo-Hatta.

Dari 12 itu, lembaga survei manakah yang paling presisi atau mendekati dengan hasil KPU? Setidaknya ada tiga lembaga yang mendekati angka KPU, yakni Indikator Politik Indonesia dengan persentase 52,95 persen untuk pasangan Jokowi-JK, dan 47,05 persen untuk pasangan Prabowo-hatta.

Sementara itu, lembaga survei Polltracking dan Lembaga Survei Indonesia (LSI) menempatkan pasangan Jokowi-JK unggul atas pasangan Prabowo-Hatta dengan perolehan 53,37 persen berbanding 46,63 persen. Dari ketiga itu, manakah yang paling presisi?

Melihat angka yang ada, hasil quick count dari Indikator Politik Indonesia yang paling akurat, atau mendekati sempurna. Selisihnya dengan hasil rekap KPU sebesar 0,20 persen. Sedangkan LSI dan Polltracking menghasilkan selisih dengan rekapitulasi KPU sebesar 0,22 persen.

Lalu bagaimana dengan survei-survei dari lembaga survei yang memenangkan pasangan Prabowo-Hatta? Jika dilihat dari hasil rekapitulasi KPU, hasilnya sangat jauh. Alih-alih Prabowo-Hatta yang unggul, jarak perolehan suara antara Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK juga cukup jauh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement