Kamis 03 Jul 2014 10:27 WIB

Demokrat Instruksikan Kader Bekerja Demi Prabowo-Hatta

Sekretaris Jenderal PD Edhie Baskoro (kiri) dan Ketua Dewan Kehormatan PD Amir Syamsuddin.
Foto: Sekretaris Jenderal PD Edhie Baskoro (kiri) dan Ketua Dewan Keho
Sekretaris Jenderal PD Edhie Baskoro (kiri) dan Ketua Dewan Kehormatan PD Amir Syamsuddin.

REPUBLIKA.CO.ID, TULUNGAGUNG - DPC Partai Demokrat Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur menginstruksikan seluruh kadernya, baik struktural maupun simpatisan, untuk bekerja memobilisasi dukungan untuk memenangkan pasangan capres-cawapres Prabowo-Hatta di Pilpres 9 Juli 2014.

"Kami terus konsolidasi dengan jajaran struktural DPC Partai Demokrat hingga tingkat ranting, sesuai instruksi DPP Partai Demokrat setelah resmi memberikan dukungan ke pasangan Prabowo-Hatta," kata Ketua DPC Partai Demokrat Tulungagung, Goldy Trimo, Kamis (3/6).

Perolehan suara Partai Demokrat dalam pemilu legislatif 9 April di Tulungagung sebenarnya tidak terlalu besar, hanya sekitar 55 ribu dari total 849 ribu suara pemilih yang terdaftar dalam DPT KPU setempat.

Sementara PDIP meraup suara hampir 150 ribu suara, elektabilitas Partai Demokrat di daerah ini berada di urutan nomor lima, di bawah PKB, Gerindra, serta PAN.

Kendati berada di papan tengah, Trimo mengatakan modal suara sebagaimana tercermin dalam Pileg 9 April, sudah cukup bagi partainya dalam upaya mendongkrak elektabilitas Prabowo-Hatta di daerah penghasil marmer terbesar di Indonesia tersebut.

"Tentu kami tidak bisa menjamin seluruh kader bisa bekerja optimal sebagaimana saat pemilu legislatif lalu, tapi insya Allah Demokrat masih bisa menyumbang 60-75 persen suara pileg," ujarnya.

Selain menggerakkan kader struktural mulai dari tingkat kabupaten hingga desa dan kelurahan, pihaknya juga menginstruksikan pada jajaran kader partai yang kini masih duduk di kursi parlemen daerah (DPRD) maupun caleg jadi, untuk menggerakkan kembali mesin politik mereka.

Trimo menyatakan optimistis kontribusi mereka bisa membantu menaikkan popularitas maupun elektabilitas politik pasangan Prabowo-Hatta di wilayah Tulungagung hingga kisaran 10-15 persen.

Persaingan antara dua pasangan kandidat capres-cawapres yang bertarung dalam Pilpres 9 Juli 2014 di Kabupaten Tulungagung sendiri diprediksi Trimo, bakal bersaing ketat. Mesin politik dan kader militan PDIP dan PKB selaku partai pengusung pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla diakuinya bekerja cukup aktif.

Namun, ia mengklaim gerakan mesin politik dari jaringan struktural partai pendukung Prabowo-Hatta maupun jaringan relawan nonpartai pasangan nomor urut 1 ini masih lebih baik. "Animo masyarakat sejauh kami melakukan survei ke pelosok-pelosok desa masih menghendaki pemimpin kombinasi militer-sipil, karena dianggap lebih tegas dan bisa mengayomi," klaim Trimo.

Dia memprediksi suara Prabowo-Hatta di Tulungagung mencapai kisaran 52-55 persen, unggul tipis dibanding raupan suara Jokowi-JK dalam Pilpres 9 Juli 2014.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement