Ahad 08 Jun 2014 12:30 WIB

Warga Sunda Diklaim Dukung Jokowi-JK

Nusron Wahid
Foto: gusmus.net
Nusron Wahid

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Politikus Partai Golkar, Nusron Wahid mensosialisasikan pasangan Jowi-JK yang harus didukung kepada kalangan ulama, kiai di Pondok Pesantren Nurul Huda, Kabupaten Garut, Jabar.

Sekalipun juga pertemuan ini mengklarifikasi berbagai isu-isu kampanye negatif yang menimpa Pak Jokowi dan menimpa Pak Jusuf Kalla," kata Nusron usai acara Silaturahim Alim Ulama dan Sarasehan Kiai Kampung se-Kabupaten Garut di Garut, Sabtu (7/6).

Dia menyatakan, pertemuan itu menyampaikan bahwa isu negatif yang menimpa Jokowi-JK tidak benar dan dipastikan kalangan tokoh agama Islam di Garut akan memberikan dukungan kepada pasangan nomor urut 2 itu. "Sudah kita jelaskan semua Insya Allah isu itu tidak akan mempan," kata ketua DPP GP Ansor itu.

Terkait kegiatan mendapatkan dukungan itu tidak sesuai dengan instruksi Partai Golkar yang mendukung Prabowo-Hatta, kata Nusron, tidak masalah, termasuk jika harus keluar dari Partai Golkar. "Hak pribadi kami, karena kami memilih secara hati nurani. Biasa sanksi itu, kita hadapi saja, okey," katanya.

Pertemuan tersebut dihadiri adik ipar JK, Aksa Mahmud yang ikut mengenalkan cawapres pendamping Jokowi itu. Dia menyatakan, warga Sunda memiliki kedekatan emosional dengan Suku Bugis, yakni Jusuf Kalla. Sehingga, warga Jabar akan memilih pasangan Jokowi-JK.

Selain Jabar, lanjut dia, Indonesia bagian timur sebagian besar akan memilih atau mendukung JK untuk memimpin Indonesia bersama Jokowi. "Pasti mendukung Jokowi-JK. Pasti 13 Provinsi di timur ini dukung Jokowi-JK, begitupun dengan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur," kata Aksa.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement