REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puluhan pendukung Jokowi-JK ikut hadir dalam Deklarasi Pemilu Berintegritas dan Damai yang diadakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (3/6).
Para pendukung pasangan capres-cawapres dengan nomor urut dua tersebut, secara mengejutkan membuat formasi saat lagu Simfoni Raya Indonesia ciptaan Guruh Sukarnoputra dinyanyikan oleh pengisi acara. Relawan-relawan yang kompak mengenakan kemeja putih tersebut berdiri dari bangku mereka dan mengangkat bendera merah putih ukuran kecil.
Aksi mereka tersebut terbilang cukup mengejutkan. Sebab, relawan dari kubu Prabowo-Hatta tak banyak beraksi. Relawan capres nomor urut satu tersebut hanya duduk manis di kursi menyaksikan acara demi acara.
Tak berhenti di situ, setelah lagu usai, para relawan Jokowi-JK tetap mengayunkan bendera mereka ke kanan dan ke kiri saat tarian daerah Indonesia ditampilkan di panggung. Ada tarian dari Aceh, Betawi, Bali, dan Papua.
Sambil mengayunkan bendera, relawan-relawan yang duduk di kursi belakang tersebut juga menirukan nyanyian daerah yang diputar. Sesekali, mereka juga meneriakkan yel-yel dukungan untuk Jokowi-JK.
KPU menggelar Deklarasi Pemilu Berintegritas dan Damai untuk menyambut pilpres pada 9 Juli mendatang. Dalam acara deklarasi tersebut, kedua pasangan capres-cawapres juga memberikan pidato serta menandatangani prasasati deklarasi pemilu damai.