Jumat 16 May 2014 15:48 WIB

Pilpres, Prajurit TNI Diminta Tak Pengaruhi Istri

Simulasi Pengamanan Pemilu 2014 di depan Gedung Sate, Jl Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (6/2).
Foto: Rpublika/Edi Yusuf
Simulasi Pengamanan Pemilu 2014 di depan Gedung Sate, Jl Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (6/2).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Prajurit TNI yang bertugas di jajaran Kodam Iskandar Muda, Provinsi Aceh, diingatkan untuk tetap menjaga netralitasnya pada pilpres.

"Kami mengingatkan para prajurit TNI untuk tetap menjaga netralitasnya pada pilpres mendatang," tegas Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Pandu Wibowo di Banda Aceh, Jumat (16/5).

Pilpres dijadwalkan digelar pada 9 Juli 2014. Sedangkan pendaftaran bakal capres dan bakal cawapres dimulai pada 18 hingga 20 Mei mendatang.

Tak hanya tetap menjaga netralitas, ia juga meminta prajurit untuk tidak mempengaruhi istri mau pun keluarga untuk memilih calon tertentu.

"Biarkan mereka memilih sesuai pilihannya. Saya sendiri juga tidak mempengaruhi istri, siapa yang harus dipilih. Silakan para istri TNI, PNS di TNI memilih sesuai pilihannya," katanya.

Ia juga berharap, masyarakat semakin sadar dan paham berpolitik. Yaitu dengan memilih calon pemimpin sesuai hati nuraninya.

"Kita semua berharap masyarakat Aceh menggunakan hak pilihnya memilih presiden. Janganlah rugi setelah diberikan hak pilih tetapi tidak menggunakannya. Pilihlah sesuai hati nurani," ujar Pangdam.

Menyangkut tugas pada pilpres, ia menyebutkan TNI siap mendukung tugas pengamanan yang dilakukan kepolisian.

"Pengamanan pilpres merupakan tugas kepolisian. Namun, Kodam Iskandar Muda menyiagakan personel sama dengan pileg lalu, yakni 1.300-an orang," kata Pandu.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement