Ahad 27 Apr 2014 00:03 WIB

Golkar Ragu Gugat Hasil Pileg di Mamuju, Ini Alasannya

Golkar
Golkar

REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU -- Partai Golkar Provinsi Sulawesi Barat masih pikir-pikir dan mempertimbangkan untuk menggugat hasil pelaksanaan Pemilu legislatif di Kabupaten Mamuju.

"Kita pikir-pikir untuk menggugat dugaan pelanggaran Pileg di Mamuju, kalau menguntungkan kita gugat dan kalau tidak menguntungkan kita tidak gugat," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Sulbar, Anwar Adnan Saleh, di Mamuju, Sabtu.

Ia mengakui jika telah banyak laporan yang masuk kepadanya mengenai dugaan pelanggaran pelaksanaan Pileg di Kabupaten Mamuju, dugaan pelanggaran itu berupa penggelembungan suara.

"Kita memang dapat laporan dari internal kader jika banyak pelanggaran yang terjadi pada pelaksanaan pileg di Mamuju, dan bukti sudah dikumpulkan," kata Anwar yang juga menjabat sebagai Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh.

Namun kata dia, Partai Golkar di Sulbar tetap akan memikirkan dulu apakah akan menggugat ke Mahkamah Konstitusi atau tidak.

"Jangan sampai kita buang garam di laut kalau seandainya tidak ada untungnya bagi Golkar untuk menggugat, sebaliknya jika pelanggaran itu mencederai demokrasi di daerah ini akan kita gugat," katanya.

Ia mengatakan, berdasarkan rekapitulasi suara yang dilakukan KPU Sulbar, Golkar di Sulbar tidak kalah perolehan suara, namun kalah jumlah kursi, sehingga terancam tidak akan mendudukkan kadernya sebagai Ketua DPRD Sulbar nantinya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement