Jumat 25 Apr 2014 13:40 WIB

Diduga Mengubah Suara Caleg, Ketua PPS Cilangkap Depok Menyesal

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Joko Sadewo
 Petugas menghitung suara Pemilu legislatif  (ilustrasi)
Petugas menghitung suara Pemilu legislatif (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Cilangkap, Depok, Yasa mengaku menyesal atas apa yang diperbuatnya dalam indikasi dugaan penggelebungan suara.

''Saya menyesal dan bagi saya sebenarnya tidak ada untungnya,'' terang Yasa mengakui.

Berikut hasil pleno perhitungan perolehan suara (data D1) di PPS Cilangkap untuk PDI Perjuangan : 

Perolehan suara berdasar nomor urut caleg yang tercatat di Data D1

1. 2040 suara.

2. 103 suara.

3. 239 suara.

4. 59 suara.

5. 441 suara.

6. 14 suara.

7. 6 suara.

8. 567 suara.

9. 156 suara.

10. 43 suara.

Perolehan suara berdasar nomor urut caleg yang tercatat di data C1:

1. 679 suara.

2. 95 suara.

3. 295 suara.

4. 80 suara.

5. 126 suara.

6. 66 suara.

7. 58 suara.

8. 242 suara.

9. 142 suara.

10. 71 suara.

Dari dua data ini terlihat bahwa terjadi peningkatan raihan suara yang luar biasa untuk caleg nomor urut 1. Dengan kenaikan suara mencapai 1.361 Suara.

Terlihat juga ada pengurangan/menghilangkan suara beberapa caleg lainnya, seperti caleg no urut 3, 4, 6, 7, dan 10.

Dan untuk mengkamuflase tindakan mereka tersebut, PPS cilangkap juga menambahkan

suara ke beberapa caleg lainnya, yaitu caleg no urut 2, 5, 8, dan 9.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement