REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Hasil rapat pleno KPU Kota Depok menyebutkan PDI Perjuangan mendapatkan 165.236 suara. Atau mendapatkan 11 kuris DPRD Kota Depok dan menjadi partai pemenang.

"Berakhirnya pleno KPU tak menutup selesainya masalah. Jika masih ada caleg atau parpol yang dirugikan atau ada kecurangan pemilu laporkan pada kami, namun tentunya dengan bukti-bukti yang ada," kata Ketua Panwaslu Kota Depok Sutarno, di Depok, Jawa Barat, Kamis (24/4).

Hingga saat ini, ia telah menerima pengaduan pelanggaran pemilu sebanyak 30 laporan. Baik itu dari masyarakat atau temuan panwas.

Sutarno berharap agar pelaksanaan pemilu dapat berjalan dengan kualitas yang semakin meningkat dibandingkan sebelumnya.

Hasil rapat pleno juga menyebut, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) hanya mendapatkan 113.787 suara atau mendapatkan enam kursi.

Raihan suara PKS itu turun dari sebelumnya yang mendapatkan 11 kursi di DPRD Kota Depok. Selanjutnya, untuk Nasdem meraih 25.452 suara (1 kursi), PKB 32.706 suara (1 kursi), Golkar 94.365 suara (5 kursi), Gerindra 137.887 suara (9 kursi), Demokrat 65.678 suara (5 kursi).

Kemudian Partai Amanat Nasional (PAN) 67.672 suara (6 kursi), PPP 60.164 suara (4 kursi), Hanura 45.026 suara (2 kursi), PBB 9.997 suara tidak mendapat kursi, dan PKPI 6.207 suara tidak mendapat kursi.

Ia menjelaskan, lima parpol tidak mau menandatangani hasil rapat tersebut. Yakni, Golkar, Nasdem, PBB, PKPI dan Hanura.

Ikuti Whatsapp Channel Republika