REPUBLIKA.CO.ID, LUMAJANG -- Jumlah partisipasi pemilih pada Pemilu Legislatif yang digelar 9 April 2014 di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mencapai 72 persen dari total daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 830.951 orang.
"Rekapitulasi perolehan suara tingkat kabupaten sudah tuntas dan tercatat angka partisipasi pemilih di Lumajang cukup tinggi yakni sebanyak 609.267 orang atau 72 persen," kata Komisioner KPU Lumajang Pudholi Sandra, Senin.
Menurut dia, pemilih yang tidak datang ke tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 21 kecamatan di Kabupaten Lumajang atau 2.306 TPS sebanyak 28 persen dari DPT Pemilu Legislatif 2014.
"Jumlah partisipasi pemilih pada pemilu tahun ini lebih baik dibandingkan pada Pemilu Legislatif 2009 sebanyak 71 persen dan Pemilu Gubernur Jatim sebesar 56 persen," tuturnya.
Ia menjelaskan tingginya partisipasi pemilih di Lumajang karena gencarnya sosialisasi yang dilakukan penyelenggara pemilu dibantu dengan relawan demokrasi dengan sejumlah sasaran pemilih tertentu.
"Peran serta partai politik beserta calon legislator yang turun ke masyarakat juga menjadi salah satu faktor penyumbang tingginya partisipasi pemilih, serta kesadaran masyarakat tentang pentingnya pesta demokrasi," paparnya.
Partisipasi pemilih yang cukup tinggi, lanjut dia, salah satu indikator suksesnya pelaksanaan Pemilu Legislatif di Kabupaten Lumajang dan secara keseluruhan proses pesta demokrasi lima tahunan tersebut berjalan lancar, meskipun ada pencoblosan ulang di tiga TPS.
"Alhamdulillah seluruh proses pelaksanaan pemilu legislatif di Lumajang berjalan lancar, termasuk tahapan rapat pleno rekapitulasi perolehan suara tingkat kabupaten yang digelar Sabtu (19/4) hingga Minggu (20/4)," katanya.
Berdasarkan rekapitulasi perolehan suara, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) unggul di Kabupaten Lumajang dan peringkat kedua Partai Kebangkitan Bangsa, sedangkan calon legislator Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Emilia Contessa mendapatkan suara terbanyak dibandingkan calon lain yakni sekitar 45.000 suara.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
