Kamis 17 Apr 2014 16:33 WIB

Saat Ini Tak Lagi Saatnya Gaya Komunikasi ala Jokowi

 Penyandang difable antusias memantau perhitungan suara pemilu legislatif di TPS 58 di Dinas Sosial Budi Bhakti, Pondok Bambu, Jakarta Timur, Rabu (9/4). (Republika/Agung Supriyanto)
Penyandang difable antusias memantau perhitungan suara pemilu legislatif di TPS 58 di Dinas Sosial Budi Bhakti, Pondok Bambu, Jakarta Timur, Rabu (9/4). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pakar komunikasi politik Universitas Paramadina Hendri Satrio mengatakan perdebatan capres seharusnya masuk dalam tataran kontens dan visi-misi. Bukan lagi pola komunikasi politik.

"Gaya komunikasi ala Jokowi yang menyambangi rakyat, jabat tangan kemudian foto-foto bukan lagi saatnya, tapi penyampaian visi-misi," ujar Hendri Satrio di Jakarta, Kamis (17/4).

Menurut dia, capres yang memang sudah ditetapkan oleh partai sebaiknya menyampaikan visi dan misi dalam setiap kesempatan. Agar rakyat mengetahui apa yang dilakukannya saat terpilih.

"Sah-sah saja capres itu bergerak sendiri-sendiri, seperti Prabowo Subianto yang kalem, itu agar menunjukkan ahli strategi. Komunikasi PDIP itu lebih bagus karena Jokowi sering bersama dengan komponen partai," kata dia.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement