Rabu 16 Apr 2014 01:13 WIB

17 TPS di Madura Diduga Bermasalah

Rep: Andi Mohammad Ikhbal/ Red: Hazliansyah
   Warga megikuti pelaksanaan Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) di TPS 26 dan 27 di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (9/4). (Republika/Yasin Habibi)
Warga megikuti pelaksanaan Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) di TPS 26 dan 27 di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (9/4). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Timur mengindikasikan adanya 17 TPS bermasalah di Desa Bira Barat, Ketapang, Sampang. 

Anggota Bawaslu Jatim, Andreas Pardede mengatakan, pelanggaran tersebut tergolong besar karena satu desa kompak tidak mendirikan TPS. Selain itu, undangan untuk pemilih sebanyak 4.100 orang tidak dibagikan.

“Ini kan aneh tidak ada undangan kepada pemilih sama sekali, tapi surat suara tercoblos semua 100 persen dan tidak ada satupun suara tidak sah,” kata Andreas di kantornya, Selasa (15/4)

Menurutnya, fakta di lapangan ada 15 TPS siluman dan 2 TPS fiktif. Kemudian dari dokumen yang didapat, banyak ditemukan tidak ada tanda tangan saksi sama sekali. 

Pihaknya juga telah memanggil 17 KPPS yang diduga bermasalah di daerah tersebut. Dia menambahkan, para petugas tersebut juga mengarahkan pilihannya pada satu nama caleg. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement