Jumat 11 Apr 2014 18:33 WIB

KIP Aceh: Pemilu di Aceh Belangsung Sukses

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Muhammad Hafil
 Seorang bapak sedang melihat contoh kertas suara parpol yang ditempel di TPS kawasan Blang Cut, Banda Aceh, Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), Rabu(9/4). (Republika/Rusdy Nurdiansyah)
Seorang bapak sedang melihat contoh kertas suara parpol yang ditempel di TPS kawasan Blang Cut, Banda Aceh, Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), Rabu(9/4). (Republika/Rusdy Nurdiansyah)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh menyatakan secara keseluruhan pelaksanaan pemilu legislatif 2014 di Provinsi Aceh berlangsung sukses, aman dan terkendali. ''Jutaan rakyat Aceh, berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 3.328.750 orang antusias mendatangi 10.839 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di seluruh Aceh tanpa mengalami kendala yang berarti,'' ujar Ketua KIP Aceh, Ridwan Hadi saat jumpa pers di Banda Aceh, Kamis (10/4).

Pemilu juga berlangsung tanpa ada gangguan keamanan yang cukup berarti terutama saat hari pencomblosan pada 9 April 2014, sehingga proses pemungutan dan penghitungan suara dapat berjalan sesuai tahapan dan jadwal yang telah ditetapkan. 

''Kesuksesan dan kelancaran pelaksanaan Pemilu 2014 tidak terlepas dari kerja sama semua pihak. Kami juga mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada aparat keamanan, khususnya kepada Polda Aceh dan TNI dalam hal ini Kodam Iskandar Muda yang telah memberi rasa aman kepada masyarakat Aceh saat pemungutan suara,'' jelas Ridwan.

Menurut Ridwan, dari hasil koordinasi KIP Aceh dengan KIP seluruh kabupaten/kota di Aceh, pemungutan dan penghitungan suara di seluruh TPS berlangsung aman dan nyaman. Dari seluruh TPS di Aceh, hanya satu yang harus dilakukan pemungutan ulang karena kekurangan surat suara, yaitu di TPS 2 Desa Ulee Tutue Raya, Kecamatan Delima, Kabupaten Pidie. ''Tapi sudah disepakati pula bahwa pemilu ulang di Ulee Tutue Raya akan dilaksanakan pada tanggal 13 April 2014,'' terangnya.

Lanjut Ridwan, saat ini proses rekapitulasinya masih berada pada tingkat Panitia Pemungutan Suara (PPS). ''Sekarang kita sedang koordinasi dan supervisi dalam rangka penghitungan dan rekapitulasi suara. Untuk tingkat PPS, penghitungan dan rekapitulasi suara ini dialokasikan waktu tiga hari, selanjutnya diserahkan ke PPK di kecamatan,'' tuturnya yang menambahkan, KIP Aceh akan menunggu hasil rekap perolehan suara yang akan diserahkan KIP kabupaten/kota pada 22-24 April 2014.

Ridwan menuturkan, KIP Aceh tidak melakukan penghitungan cepat (quick count) terhadap perolehan suara bagi peserta pemilu setiap tingkatan seusai pencoblosan pada 9 April lalu. ''Kita akan menunggu hasil rekapitulasi perolehan suara dari kabupaten/kota, setelah itu baru kita umumkan real count-nya,'' pungkasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement