Kamis 10 Apr 2014 09:35 WIB

Bawaslu Temukan Pemilih Siluman

Rep: ira sasmita/ Red: Muhammad Hafil
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Ketua Bawaslu Muhammad mengatakan, berdasarkan pantauan dan laporan yang diterima Bawaslu, banyak pemilih siluman pada hari pemungutan suara Rabu (9/4) kemarin. 

"Pemilih siluman tersebut adalah mahasiswa dan mahasiswi baru yang terdaftar pada sebuah universitas di Makassar. Dengan kepala yang botak pemilih siluman ini mendatangi TPS, dengan spontan menimbulban kecurigaan Panwaslu," kata Muhammad, Kamis (10/4).

Dari hasil pemeriksaan ternyata mereka menggunakan hak suara orang lain. Tindakan tersebut menurut Muhammad merupakan pelanggaran pidana dan sangat serius.

Hasil pemeriksaan Bawaslu, pemilih siluman itu menuruti perintah dari senior yang menjemput mereka. “Mereka korban politik partai dan politik kesenioritasan,” ujarnya. 

Selain itu, Bawaslu jua menemukan di TPS-TPS di Makassar. Seperti di TPS 03 KelurahanMaribar ada keterlambatan C1 DPR yang belum sampai di TPS.  Kemudian, di TPS 67 Lapas Makassar ditemukan jumlah isi surat suara yang tidak sesuai dengan yang tertulis pada amplop surat suara.

Menurut dia, kekurangan-kekurangan pada hari pemungutan suara tersebut akan direkapitulasi Bawaslu. Selanjutnya, akan disampaikan kepada KPU jika menyangkut pelanggaran administrasi. Sementara pelanggaran menyangkut pidana akan diteruskan kepada kepolisian melalui Sentra Gakkumdu (Penegakan Hukum Terpadu).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement