Rabu 09 Apr 2014 18:05 WIB

Ratusan Pasien di Yogyakarta Tak Bisa Gunakan Hak Pilih

Rep: Yulianingsih/ Red: Citra Listya Rini
Surat Suara/ilustrasi
Foto: Antara
Surat Suara/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Ratusan pasien di Rumah Sakit (RS) di Yogyakarta dipastikan tidak menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 ini. Pasalnya, tidak semuaa pasien di RS memiliki formulir A5 untuk memilih di TPS terdekat.

Berdasarkan temua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DIY menemukan sedikitnya ada 395 pasien rawat inap di RS Sardjito Yogyakarta tidak menggunakan hak pilihnya pada Pileg tahun ini.

"Ada 400 pasien rawat inap tapi hanya 5 yang memiliki formulir A5, lainnya tidak," kata Ketua Bawaslu Daerah Istimewa Yogyakarta, Mohammad Nadjib, Rabu (9/4).

Menurutnya, sebagian besar pasien memiliki kartu undangan C6. Namun kata dia, karena sakit mereka tidak mungkin hadir ke TPS asal tempat tinggal mereka. "Ini konsekuensi tidak adanya TPS khusus di RS," kata Mohammad.

Kasus itu hanya di satu RS. Pihaknya juga yakin jika kasus serupa juga terjadi di RS lain di Yogyakarta. "Ini buat bahan masukan penyelnggaraan Pemilu ke depan. Karena ternyata sosialisasi di RS juga terlambat," ujar Mohammad.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement