Rabu 09 Apr 2014 16:58 WIB

Golkar Diprediksi Koalisi dengan PDIP

Denny JA
Foto: .
Denny JA

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Eksekutif Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA memperkirakan PDIP dan Golkar akan menjadi pimpinan koalisi pada pemerintahan selanjutnya. Dua partai nasionalis ini diprediksi mampu menjadi partai teratas berdasarkan perolehan suara sepanjang Pemilu 2014.

"PDIP dan Golkar akan menjadi pimpinan koalisi. Maksudnya mereka tetap bersaing pada Pemilihan Presiden 2014, namun setelah pilpres mereka akan berkoalisi," kata Denny JA, di Kantor LSI, Jakarta, Rabu (9/4).

Denny menyebut PDIP dan Golkar berpeluang besar meraih antara 16--20 persen lebih suara dalam Pemilu Legislatif 2014. Namun demikian keduanya diperkirakan akan terus bersaing hingga pilpres nanti dengan membentuk koalisinya masing-masing.

Lebih jauh Denny juga menyoroti "efek" Joko Widodo (Jokowi) terhadap elektabilitas PDIP yang mengalami penurunan sejak yang bersangkutan dideklarasikan sebagai capres PDIP.

Denny menyebut beragam kampanye negatif yang dilontarkan terhadap Jokowi berperan atas penurunan "efek" elektabilitas itu."Kampanye negatif adalah serangan yang didasarkan fakta, bukan fitnah, misalnya janji Jokowi akan menjadi Gubernur DKI Jakarta selama lima tahun, dan tentang persoalan bus Transjakarta," ujar Denny.

Dia mengingatkan bahwa dukungan publik terhadap seorang tokoh dapat hilang seketika, termasuk kepada Jokowi. Hal ini akan mempengaruhi perolehan suara PDIP."Dulu publik suka SBY (Susilo Bambang Yudhoyono), sekarang menurun, begitu juga dengan Jokowi. Sehingga efek Jokowi itu sulit dipertahankan untuk mendongkrak suara jika dia terus 'digembosi'," kata Denny JA.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement