Senin 24 Mar 2014 10:18 WIB

Pemilu Luar Negeri Dimulai 30 Maret, Suara Dihitung 9 April

Rep: ira sasmita/ Red: Muhammad Hafil
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik melepaskan surat suara untuk dikirim ke panitia pemungutan luar negeri (PPLN) di Jakarta, Rabu (12/2).  (Republika/Rakhmawaty La'lang)
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik melepaskan surat suara untuk dikirim ke panitia pemungutan luar negeri (PPLN) di Jakarta, Rabu (12/2). (Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemilihan umum legislatif untuk warga negara Indonesia (WNI) yang berdomisili di 130 negara akan dilangsungkan lebih awal. Pemungutan suara mulai dari 30 Maret hingga 6 April 2014.

"Namun penghitungan suara tetap dilakukan serentak dengan dalam negeri pada 9 April 2014," kata Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah, Senin (24/3).

Pileg pada 30 Maret akan digelar di Brazil, Hongkong, Kopenhagen, Santiago, dan Shanghai. Damascus, Havana (Kamis, 3 April 2014). Abu Dhabi, Alger, Amman, Daka, Doha, Dubai, Khartoum, Kuwait, Kyiv, Maputo, Moskow, Muscat, Sanaa, Teheran (Jumat, 4 April 2014). 

Kemudian pada Sabtu, 5 April 2014 di Antananarivo, Baghdad, Bangkok, Beograd, Berlin, Bern, Bogota, Bratislava, Brussel, Bucharest, Buinos Aires, Canberra, Caracas, Chicago, Colombo, Dakar. Darwin, Dacao City, Den Haag, Dili, Frankfurt, Hamburg, Helsinki, Houston, Jeddah, Kairo, Lima, London, Los Angeles, Manama, Melbourne.

Selain itu, Mumbai, Nairobi, New York, Ottawa, Panama, Paramaribo, Praha, Rabat, Riyadh, San Fransisco, Sarajevo, Sofia, Songkhla, Stockholm, Suva, Sudney, Toronto, Tripoli. Vancouver, Viantiane, Warsawa, Washington DC, Wina, Windhock, Zagreb.

Sementara pileg pada 6 April akan dilangsungkan di Abuja, Addis Ababa, Ankara, Astana, Athena, Baku, Beirut, BS Begawan, Budapest, Cape Town, Dar Es Salam, Guangzhou, Hanoi, Harare, Ho Chi Minh.

Islamabad, Istambul, Karachi, Kota Kinabalu, Kuala Lumpur, Kuching, Lisabon, Madrid, Manila, Marseille, Mexico City, New Delhi, Noumea, Osaka, Penang, Perth, Pnom Penh, Port Moresby, Pretoria, Pyong Yang, Roma, Seoul. Singapura, Taiwan, Tawau, Tokyo, Tunis, Vatikan, Wellington, dan Yangoon.

Menurut Ferry, waktu pemungutan suara di luar negeri sengaja dipilih lebih awal dibanding di dalam negeri. Karena menyesuaikan dengan jadwal libur WNI di masing-masing negara. "Ini upaya kami untuk meningkatkan partisipasi pemilih di luar negeri," ujarnya.

Domisili dan kesibukan WNI di luar negeri yang bervariasi, menyebabkan tidak semuanya bisa datang ke TPS pada 9 April 2014. Bahkan untuk beberapa negara yang banyak dihuni tenaga kerja Indonesia (TKI), waktu senggang hanya tersedia satu hari saja pada hari libur. 

Hari libur di beberapa negara, menurut Ferry juga bervariasi. Untuk sebagian besar negra, Sabtu dan Ahad merupakan hari libur. Namun, untuk negara-negara di Jazirah Arab, hari libur biasanya pada Jumat.

Sebelum penghitungan suara serentak dengan dalam negeri, surat suara yang telah digunakan akan disimpan di kantor perwakilan Indonesia di setiap negara. Menurut Ferry, panitia pemilihan luar negeri (PPLN) bersama panwas akan membuat berita acara untuk menjaga kotak suara.

"Disimpan di perwakilan, digembok. Setiap perwakilan punya satu kunci, ini upaya preventif saja," kata Ferry.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement