Senin 24 Mar 2014 07:31 WIB

Pelajar Muhammadiyah Ikut Pantau Proses Pemilu 2014

Rep: amri amrullah/ Red: Muhammad Hafil
Muhammadiyah
Muhammadiyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) ikut menjadi bagian dari relawan pemantau pemilu 2014. IPM pun siap mendukung gerakan satu juta relawan pengawas Pemilu. 

Dalam pertemuan bersama pimpinan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) akhir pekan lalu, Perwakilan IPM bertemu Komisioner Bawaslu Daniel Zuchron dan jajarannya. Dalam pertemuan itu IPM sepakat untuk turut menyukseskan jalannya pesta demokrasi lima tahunan ini.

Perkumpulan pelajar Muhammadiyah ingin ikut menyukseskan Pemilu dalam rangka mendorong kesadaran pemilih pemula dikalangan pelajar. Pihaknya ingin mengingatkan akan pentingnya pengawasan partisipatif, mencegah terjadinya politik pragmatis-transaksional.

"Sudah sepatutnya pelajar mengawal jalannya Pemilu 2014. Hal yang paling sederhana yang bisa dilakukan pelajar ya bagaimana turut memantau di lapangan agar Pemilu 2014 ini minim dari pelanggaran-pelanggaran," ujar Ketua Umum PP IPM, Fida Afif

Sehingga, kata dia, proses demokrasi ini bisa kondusif bagi penyelenggara pemilu yang aman, damai,tertib dan lancar. Inilah peranan pelajar atau pemilih pemula sebagai wujud pendidikan politik dan kesadaran kritis.

Dia juga menambahkan, pelajar ini basis pemilih pemula, maka selain harus bersikap cerdas, juga mesti tahu bagaimana mengambil sikap. Jangan mudah tergiur atau bahkan hanya menjadi obyek politik saja. Dalam beberapa hari ke depan IPM akan memaksimalkan potensi kader-kadernya dari berbagai daerah di Tanah Air untuk berperan aktif dalam gerakan satu juta relawan pengawas pemilu 2014. 

Mention Yukk, Satu jenis kosmetik yang ada di Meja rias Kamu!

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement