Selasa 18 Mar 2014 20:51 WIB

PDIP Garap Total Pemilih Muda

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Maman Sudiaman
PDIP
Foto: EPA/Barbara Walton
PDIP

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PDIP melihat anak muda sebagai faktor penting memenangkan suara partai di Pemilu Legislatif 2014. Sikap apatis kaum muda terhadap dunia politik justru dianggap PDIP sebagai potensi yang mesti dimanfaatkan secara optimal.

"Kami melakukan banyak cara agar bisa mendapat simpati pemilih muda," kata Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP, Juliari Batubara kepada ROL di Jakarta, Selasa (18/3).

Di bawah kepemimpinan Megawati, regenerasi politik menjadi salah satu cara menarik simpati pemilih muda. Arie menyatakan saat ini jumlah caleg muda DPR RI dari PDIP semakin bertambah banyak. Ada sekitar 200 caleg DPR RI yang berusia di bawah 50 tahun. Selain itu jumlah pengurus DPP usia muda juga semakin banyak. "Mereka bukan cuma muda tapi juga berkualitas," ujar alumni Harvard University ini.

Ari menjadi salah satu caleg muda yang diandalkan PDIP. Dia menempati nomor urut satu di Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah I. Ari berada satu dapil dengan senior partainya yang juga Sekretaris Jendral PDIP, Tjahjo Kumolo. Menurut Ari, Megawati punya alasan sendiri mengapa menempatkan dirinya sebagai caleg nomor urut satu daripada Tjahjo Kumolo. "Bu Mega melihat caleg muda bisa mendekati anak muda," kata Ari.

Mendekati pemilih muda tidak bisa dilakukan dengan cara-cara serius. Ari menyatakan pengalaman di lapangan menunjukan anak muda lebih gampang didekati dengan cara-cara yang ngepop. Dia mencontohkan beberapa kali mengumpulkan pemilih muda lewat acara musik, bergaul dengan komunitas pecinta motor, dan menggelar lomba pecinta suara burung. "Harapannya anak muda yang apatis bisa terlibat pemilu," ujarnya.

Ari mengkritik peran media. Menurutnya apatisme kaum muda terhadap politik juga disebab oleh pemberitaan negatif media. Idealnya, imbuh Ari, berita negatif juga mesti dibarengi berita positif yang menggugah harapan. "Tapi saya mengerti berita juga soal bisnis. Bad news is good news," katanya.

Betapapun Ari percaya PDIP akan menjadi partai yang paling banyak meraih simpati anak muda. Apalagi saat ini PDIP memiliki capres yang dianggap merepresentasikan jiwa anak muda, Joko Widodo (Jokowi). "Kami harap apatisme bisa berkurang. Kita memunculkan Jokowi salah satunya untuk itu," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement