Jumat 14 Mar 2014 18:47 WIB

Pemilu Dikuasai Kekuatan Kapital

Pemilu 2014
Foto: republika.co.id
Pemilu 2014

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktivis pergerakan Mahasiswa menuding asing akan menguasai hasil pemilu 2014."Kami melihat gelagat asing berusaha mengendalikan hasil pemilu dengan kekuatan kapital atau modal," kata Ketua Umum Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Twedy Noviandi melalui siaran persnya yang diterima Republika, Jumat  (14/3).

Menurutnya, pemilu Yang seharusnya menjadi sarana kedaulatan rakyat dan upaya membagi kekuasaan yang digunakan untuk kemakmuran rakyat, "Tapi sekarang sudah dikuasai oleh kekuatan kapital dan modal. Pemilu saat ini yang mennetukan adalah kaum-kaum yang menguasai kekuatan kapital atau kaum yang bermodal tebal."

Twedy menyebutkan, seringkali pemilu yang menjadi eforia masyarakat yang menentukan kemajuan bangsa. Tapi nyatanya ada pihak yang berkepentingan yang menguasai pemilu 2014.

"Pemilu 2014 yang memainkan peran kunci selain masyarakat yang menentukan hasilnya, juga dikuasai kelompok negara G8 plus Cina," cetusnya.

Peneliti senior Indonesia Publik Institut (IPI) Karyono Wibowo menyebutkan pemilu adalah proses pemilihan orang-orang untuk mengisi jabatan politik. Jabatan tersebut beragam, mulai dari presiden, DPR, DPRD dan DPD.

"Sejatinya, Pemilu merupakan fenomena penting dalam mengukir sejarah bangsa ini. Sebab melalui pemilu kita dapat menentukan nasib bangsa Indonesia lima Iahun ke depan, kepada siapa kita akan mempercayakan kepemimpinan bangsa ini dan siapa yang akan mengemban amanah rakyat," katanya.

Untuk itu, lanjut Karyono semua elemen masyarakat dapat mengambil peran masing-masing demi suksesnya Pemilu 2014. Semua rakyat Indonesia memiliki hak yang sama baik itu rakyat di perkotaan, daerah perbatasan, pedalaman dan lain sebagainya, 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement