Ahad 23 Feb 2014 17:55 WIB

Keputusan PDIP Soal Jokowi Akan Pengaruhi Pemilu 2014

Rep: Ira Sasmita/ Red: Mansyur Faqih
joko widodo
Foto: Republika/Yogi Ardhi
joko widodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Adjie Alfaraby menilai, dua kekuatan pemimpin koalisi pada pemilu 2014 sudah terlihat. Meski pun hingga saat ini belum ada keputusan final akan kerja sama politik di antara peserta pemilu.  

Dua kekuatan yang ia maksud yaitu gerbong PDI Perjuangan dan Partai Golkar. Sementara partai-partai menengah akan cenderung pragmatis dan mengikuti arus. Partai menengah juga cenderung mengutamakan pembagian kekuasaan setelah pilpres selesai.

"Partai enggak mau salah langkah, karena kalau dari sekarang sudah gembar-gembor tapi hasil pileg enggak maksimal bagaimana," kata Adjie, Ahad (23/2).

Parpol, menurutnya, memang memiliki kecenderungan menunggu sikap partai besar. Termasuk sikap PDIP dalam mengusung kandidat capres. Hanya saja keputusan mengusung Joko Widodo (Jokowi) atau tidak akan menjadi persoalan besar.

"Kalau PDIP tidak calonkan Jokowi, partai lain akan mendekati dan merebutnya. Jadi bukan Jokowinya yang jadi penentu, tapi sikap partai," ujarnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement