Senin 17 Feb 2014 07:32 WIB

Pramono Edhie Wibowo: Ormas Harus Sukseskan Pemilu

Pramono Edhie Wibowo (kiri) bersama Ruhut Sitompul (Kanan) saat dikukuhkan sebagai dewan pembina nasional satuan tugas Joko Tingkir
Foto: ist
Pramono Edhie Wibowo (kiri) bersama Ruhut Sitompul (Kanan) saat dikukuhkan sebagai dewan pembina nasional satuan tugas Joko Tingkir

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Organisasi Masyarakat (Ormas) dinilai memiliki andil dalam menyuskeskan Pemilihan Umum (Pemilu) 2014. Salah satunya ikut menjaga kemanan dan kerukunan di masyarakat.

"Ormas harus bersatu dengan warga menciptakan keamanan dan kenyamanan di tengah masyarakat," ujar Pramono Edhi Purnomo dalam keterangan tertulis, Ahad (17/2).

Tidak sekadar menjaga keamanan, yang paling penting adalah, tiap individu dari setiap ormas menggunakan hak pilihnya serta aktif untuk aktif menyukseskan Pemilu.

"Jangan gadaikan negara ini untuk 5 (lima) tahun ke depan dengan menjadi golput, atau memilih 'kucing dalam karung'. Pelajari rekam jejak para calon sebelum menentukan pilihan," ujar Pramono.

Hal tersebut disampaikan Pramono usai dikukuhkan sebagai Dewan Pembina Nasional Satuan Tugas (Satgas) Joko Tingkir, dalam acara perayaan ulang tahun organisasi yang ke-8 akhir pekan kemarin. Juga dikukuhkan sebagai Dewan Pembina adalah Ruhut Sitompul.

"Sungguh sebuah kehormatan besar saya dipercaya menjadi Dewan Pembina ormas sebesar dan seterhormat Satgas Joko Tingkir. Insya Allah amanat ini akan saya jalankan dengan sebaik-baiknya," ungkap Pramono.

Satgas Joko Tingkir adalah ormas yang deklarasikan tahun 2006 lalu di Medan, Sumatera Utara, dengan misi menjaga kerukunan dalam ke-Bhinekaan Indonesia. Beranggotakan tokoh masyarakat berasal dari beragam suku bangsa di Indonesia, kini Satgas Joko Tingkir telah berkembang dan ada hadir di seluruh provinsi di Indonesia.

"Ormas seperti Satgas Joko Tingkir harus terus menjadi panutan dan yang terdepan dalam menjaga kerukunan antar suku bangsa di Indonesia. Ormas harus bersatu dengan warga menciptakan keamanan dan kenyamanan di tengah masyarakat," demikian Pramono.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement