Ahad 02 Feb 2014 18:02 WIB

'Tenang, Logistik Pemilu Aman dari Banjir'

Petugas KPU merapikan logistik pemilu berupa kotak suara dan bilik suara berbahan kardus di KPU Kota Administrasi Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu (15/1).   (Republika/Prayogi)
Petugas KPU merapikan logistik pemilu berupa kotak suara dan bilik suara berbahan kardus di KPU Kota Administrasi Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu (15/1). (Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Komisi Pemilihan Umum Jawa Tengah menyatakan berbagai logistik Pemilu Legislatif 2014 yang telah didistribusikan ke seluruh KPU kabupaten/kota, aman dari bencana alam banjir.

"Semua logistik Pemilu 2014 di kantor KPU kabupaten/kota yang dilanda banjir, aman, dan banjir juga tidak mengganggu pelaksanaan tugas serta tahapan pemilu," kata komisioner KPU Jateng Divisi Sosialisasi Wahyu Setiawan di Semarang, Ahad (2/2).

Ia menjelaskan, berdasarkan laporan yang masuk, kantor KPU di Kabupaten Kendal, Demak, Jepara, dan Kudus tergenang banjir dengan ketinggan air yang bervariasi, antara 25-50 centimeter.

Terkait dengan banjir yang melanda sejumlah kantor KPU kabupaten/kota, Wahyu menuturkan pihaknya menggagas program KPU Peduli.

"Kami menggalang dana sebagai bentuk empati terhadap saudara-saudara kita, khususnya penyelenggara pemilu di daerah yang terdampak banjir," ujarnya.

Program KPU Peduli, kata dia, tidak menutup kemungkinan akan diperluas dengan penggalangan dana untuk masyarakat umum yang terdampak bencana alam di luar penyelenggara pemilu.

Ketua KPU Jateng Joko Purnomo mengatakan bahwa pihaknya telah mendistribusikan kotak dan bilik suara pengganti untuk Pemilu 2014 ke 17 kabupaten/ kota di provinsi setempat yang mengalami kekurangan logistik.

"Kotak suara yang telah kami distribusikan berjumlah 10.084 buah, sedangkan jumlah bilik suaranya 38.838 buah," katanya.

Ke-17 kabupaten/ kota yang mendapat kotak suara dan bilik suara pengganti itu adalah Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Magelang, Kabupaten Klaten, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Sragen, Kabupaten Rembang, Kabupaten Pati.

Kemudian, Kabupaten Jepara, Kabupaten Kendal, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Tegal, Kota Surakarta, Kota Salatiga, dan Kota Semarang.

Menurut dia, pendistribusian kotak suara dan bilik suara pengganti itu dilakukan karena ada kekurangan dua jenis logistik Pemilu 2014 yang disebabkan hilang dicuri, rusak, atau bertambahnya jumlah tempat pemungutan suara (TPS).

Ia menyebutkan, kotak suara pengganti yang didistribusikan ke 17 kabupaten/ kota yang kekurangan logistik Pemilu 2014 itu terbuat dari bahan kardus yang dilapisi plastik dan termasuk kategori barang habis pakai.

"Pertimbangan memilih kotak suara berbahan kardus yang dilapisi plastik itu karena lebih murah dibandingkan dengan kotak suara lama yang terbuat dari aluminium," ujarnya.

KPU Jateng juga telah mendistribusikan logistik Pemilu 2014 berupa sampul ke 35 kabupaten/ kota di Jateng dengan target penyelesaian pengiriman pada 4 Januari 2014.

"Untuk logistik Pemilu 2014 lainnya kecuali surat suara, tinta, dan formulir sudah 100 persen kami distribusikan ke seluruh daerah di Jateng," katanya.

Jumlah tempat pemungutan suara di Jateng tercatat 77.693 buah dan untuk satu TPS rata-rata ada empat bilik serta empat kotak suara untuk pemilihan anggota DPR, DPD, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/ kota.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement